Aktifkan Kembali Budaya Salaman Siswa dan Guru MIS Al-Khaerat Tudonro

Foto Budaya Salaman Siswa dan Guru MIS Al-Khaerat Tudonro Aktif Kembali

Bulukumba (Humas Bulukumba) - Budaya mencium tangan atau salaman antara siswa dan guru hampir sudah terlupakan semenjak Covid-19. Seperti yang kita ketahui bukan hanya di Indonesia tapi covid-19 ini merupakan penyakit yang bertebaran di dunia atau penyakit yang mendunia.

MI Al-khaerat Tudonro berinisiatif mengembalikan kembali budaya tersebut,agar siswa tidak melupakan kebiasaan bersalaman.

Risnawati Salah satu guru MI Al-khaerat Tudonro mengatakan bahwa setelah kurang lebih dua tahun semenjak Covid-19 ini banyak hal atau pembiasaan yang tidak bisa kami lakukan. 

"Salah satunya pembiasaan mencium tangan atau salaman ini, akan tetapi setelah ada pengumuman telah diperbolehkan membuka masker dan bisa salaman akhirnya kami menyarankan untuk di aktifkan kembali budaya yang sempat tidak dilaksanakan untuk dilaksanakan kembali," ungkapnya Rabu (25/5/22).

Kepala Madrasah Andi Agustina, mengatakan bahwa "Kami kembali mengaktifkan kembali pembiasaan pembiasaan yang sempat tidak kami jalankan di waktu Covid-19. Akan tetapi kami tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan cara peserta didik dan guru kami suruh cuci tangan terlebih dahulu sebelum dan sesudah melakukan salaman atau cium tangan. 

"Kami juga memastikan bahwa semua peserta didik kami sudah melakukan vaksin apalagi guru atau tenaga pendidik kami alhamdulillah semua sudah melakukan vaksin bahkan sudah vaksin ketiga jadi insya Allah Semoga semua aman dan tetap kondusif," tutupnya. (Ika/AFS)


Daerah LAINNYA