Serahkan Kloter 32 Debarkasi UPG, Mulyadi Iskandar : Jangan Ada Dosa dan Dendam Diatara Kita

Makassar, HUMAS KEMENAG – Kepala Bidang Lansia dan Disabilitas PPIH Embarkasi – Debarkasi Makassar, H. Mulyadi Iskandar meminta kepada jemaah haji kloter 32 agar saling memafkan sekiranya ada salah dan khilaf selama bersama-sama melaksanakan ibadah haji.

“Mungkin selama bapak ibu berinteraksi di tanah suci ada khilaf dan kesalahan yang dilakukan. Sesampainya di asrama ini silahkan saling memaafkan,” imbau Mulyadi dalam sambutannya pada seremoni serah terima kloter 32 ini di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, Selasa 16 Juli 2024

Dengan saling memaafkan, kata Adi Idy, sapaan akrab Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel ini, jemaah dapat tenang kembali ke kampung halamannya tanpa ada rasa bersalah kepada sesama jemaah. “Jangan ada dosa dan dendam diantara kita,” serunya.

Selain itu, Adi Idy juga mengimbau jemaah agar menjaga etos beribadahnya sesampainya di kampung halaman masing-masing.

“Tolong etos ibadahnya dipertahankan bahkan ditingkatkan. Waktu di Masjid Nabawi Madinah bapak ibu bahkan salat sampai 40 kali. Jangan sampai setelah di Indonesia justru malas salat atau salatnya ditunda-tunda,” ucapnya.

Terakhir, Adi meminta kepada jemaah untuk bersama-sama membacakan surah Al Fatifah kepada almarhum H.  La Hamiu La Bandara (60) jemaah kloter 32 asal Maluku yang wafat pada saat salat magrib di Bandar Udara Pengeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah jelang keberangkatan ke Indonesia.

Kloter 32 ini diterima secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kab. Wajo, Armayani mewakili Pemerintah Daerah Kab. Wajo, Kota Makassar dan Kab. Sidenreng Rappang. Jemaah Maluku sendiri tidak lagi turut serta dalam seremoni penerimaan ini karena provinsi tersebut berstatus Embarkasi Haji Antara (EHA).

Diinformasikan, Kloter 32 Debarkasi UPG mendarat di Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Selasa 16 Juli 2024 pukul 15.32 WITA dengan 445 jemaah.

Adapun rinciannya, 174 jemaah asal Provinsi Maluku, 224 jemaah Kab. Wajo, 36 asal Kota Makassar, 5 dari Kab. Sidenreng Rappang, 5 Petugas Kloter dan 1 Petugas Haji Daerah (PHD).

Kloter 32 ini tidak utuh kembali ke tanah air sebagaimana pada saat diberangkatkan berjumlah 450 jemaah, dimana 3 jemaah kloter ini asal Maluku tanazul ke kloter 16, 17 dan 19, serta satu lainnya masih menjalani perawatan di RS Al Hamra Madinah atas nama Alamsyah Renwarin A. dan satu wafat. (AB)


Wilayah LAINNYA