Makassar (Humas Sulsel) - Setelah mendapat predikat sebagai Asrama Haji Terbaik secara Nasional, kini UPT Asrama Haji Sudiang Makassar kembali membukukan hasil inovasi dan kreatifitasnya dengan membangun Fasilitas Manasik Haji Terbaik dan Terbesar se Indonesia Timur.
Hal tersebut diungkapkan Kepala UPT Asrama Haji Makasar H. Zulkifli Hijaz saat peresmian Sarana Manasik Haji di Sudiang Pagi tadi (Selasa, 28 Februari 2023)
Menurut Mantan Kasubag Umum dan Humas Kanwil Kemenag Sulsel ini, bahwa Fasilitas Manasik Haji yang baru ini berupa Lokasi Tawaf dan Sa'i yang kapasitasnya lebih luas dan bisa menampung seribuan orang, dan tampilannya sangat identik dengan situasi Aslinya di Tanah Suci Mekkah.
Yang lain adalah fasilitas pendukung lainnya seperti, Foodcort, supermarket tenan oleh oleh dan penjualan assesoris haji dan umrah dan juga taman manasik haji yang instagrabel.
Kakanwil Kemenag Sulsel H. Khaeroni dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan sarana dan fasilitas baru untuk manasik haji di asrama haji merupakan salah satu bentuk kepedulian dan upaya Kementerian Agama memberikan pelayanan yang maksimal kepada calon calon tamu Allah dan masyarakat.
Fasilitas baru ini juga sebagai wahana edukasi haji dan umrah bagi generasi muda kita khususnya anak didik, Ungkap Kakanwil.
Selanjutnya, Ketua Komisi VIII DPR RI H. Ashabul Kahfi menyebut Asrama Haji Sudiang Makassar dinilai sangat Kreatif dan selalu berinovasi, semoga hal ini bisa berimplikasi dengan tingkat pelayanan kita kepada calon jemaah haji dan umrah
Meskipun demikian, Legislator asal Sulsel inienyebut bahwa Fasilitas haji yang bagus saja tidak cukup, tapi harus dibarengi dengan SDM pemanasik yang mumpuni dan handal dalam memberikan edukasi kepada publik.
"Termasuk Petugas haji atau pemateri manasik haji itu harus berasal dari person yang memiliki wawasan keagamaan yang moderat," ucapnya
Komisi VIII akan terus mensupport Pengembangan Asrama Haji Sudiang Makassar khususnya Anggaran, Utamanya untuk memperbaiki fasilitas penunjang lainnya yang dinilai penting bagi umat.
Dalam Aarahannya sebelum menandatangani prasasti peresmian, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI Prof. Hilman Latif menyampaikan bahwa kedepan pemerintah dan DPR harus memiliki formula standar akan cara pandang terkait penyelenggaraan ibadah haji, sehingga setiap jelang pelaksanaan ibadah haji , sehingga prosesnya bisa lebih cepat dalam membuat keputusan bersama.
"Kami saat ini, sementara menyusun Roadmap pengembangan Asrama Haji di seluruh Indonesia, agar semuanya bisa memiliki standar yang sama," tambahnya.
Menurut Hilman, Apa yang dilakukan dan dikreasikan Asrama Haji Makassar bisa diikuti dan menjadi inspirasi bagi UPT Asrama Haji yang lain, termasuk mimpi mimpi penyempurnaan dan pengembangan fasilitas Asrama Haji ke depan.
Apa yang kami lakukan ini, Kesemuanya demi peningkatan layanan. Kepada calon dan jemaah haji dan masyarakat, ungkapnya.
Tahun ini terdapat sekitar 65 ribu orang jemaah lansia yang harus mendapatkan perhatian khusus, dan kemenag sudah menyiapkan kebijakan khusus terkait hal tersebut, salah satunya rekruiment petugas haji khusus yang memberikan layanan khusus kepada Calon Haji Lansia, katanya.
Dan mari sama sama berdoa dan berikhtiar, semoga penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun ini berlangsung sukses dan lancar, Tutup Hilman Latif
Selain Ketua Komisi VIII dan Dirjen PHU, tampak hadir Karo Kesra Pemprov, Rektor UIN Alauddin Makassar, Perwakilan Kejati, Polda Sulsel, Kodam XIV Hasanuddin, Sejumlah Kakanwil dan Kabid PHU serta Kepala UPT Asrama Haji se Embarkasi Makassar, belum lagi Kakankemenag Kab./Kota se-Sulsel dan Para Asosiasi Penyelenggara Haji Khusus dan Umrah di Sulsel.
(Wrd).