Jeneponto, HUMAS KEMENAG - Kanwil Kementerian Agama  Sulsel melalui Bidang Penaiszawa melakukan Pendampingan Audit Kepatuhan Syariah, dan Akreditasi Lembaga Pengelola Zakat pada Baznas Kabupaten Jeneponto, Senin, 12 Agustus 2024.

Tim audit yang diketuai H. Bakri, diterima ketua Baznas Jeneponto, H. Pattawari,  turut hadir kepala Kemenag Jeneponto, H. Saharuddin, Komisioner Baznas lainnya,  Muh. Basir Baleng, Abd. Rivai, Mallawakkang, Auditor Internal, Abd. Rahman T, dan para staf pelaksana.

Bakri yang juga Ketua Tim Kerja Zakat Wakaf Bidang Penaiszawa, mengatakan, audit dan akreditasi Baznas merupakan program nasional Ditzawa Kemenag. "Seluruh Baznas dan Laz akan diaudit kepatuhan syariah dan akreditasi untuk menjadikan lembaga pengelola zakat lebih profesional,"  tutur Bakri yang didampingi Sudirman dan Munawir sebagai anggota tim audit dan akreditasi.

Bakri meminta,  Baznas dan Laz yang mengelola dana umat,  mengedepankan prinsip-prinsip syariah terutama dalam pendistribusian dan  pendayagunaan ZIS kepada mustahik dengan memperhatikan 8 asnaf (yang berhak menerima zakat).

Kepala Kemenag Jeneponto, Saharuddin menyambut baik pelaksanaan audit dan akreditasi lembaga pengelola zakat. Pendampingan ini memberi informasi kepada Baznas dalam hal perbaikan lembaga secara  bersama.

"Pencerahan pengembangan Baznas ke depan jadi tugas Kemenag,  sebagai pembina dan pengawas bagi setiap lembaga, pemberdayaan zakat"  ucapnya.

Sebelumnya Ketua Baznas Jeneponto, Pattawari,  menyampaikan pihaknya siap menerima tim audit sebagai sebagai wadah pembinaan edukasi dan pendidikan,  agar Baznas Jeneponto lebik baik dalam pengelolaan ZIS dan dana sosial keagamaan lainnya.

"Pendampingan ini menjadi sangat berguna karena akan memperbaiki dan mengevaluasi kekurangan menjadi lebih baik," ucap Pattawari yang purnabakti Kemenag ini. (Sudir)