Makassar, (Humas Kemenag) - Dalam rangka membangun budaya kerja yang berintegritas, transparan, dan akuntabel di lingkungan madrasah. Kantor wilayah Kementerian agama provinsi Sulawesi Selatan menggelar, pendampingan pembangunan zona integritas pada seluruh satuan kerja madrasah se Sulawesi Selatan, sebagai bagian dari upaya memperbaiki kualitas layanan pendidikan agama di lingkup kerja madrasah.

Ini merupakan kewajiban bagi setiap ASN Kementerian Agama, dalam mewujudkan Kementerian Agama yang bersih dan melayani.

Hal ini di sampaikan oleh pelaksana tugas Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, DR. H. Abdul Gaffar saat menutup kegiatan Pendampingan pembangunan Zona Integritas pada madrasah se Sulawesi Selatan, Rabu (24/7/2024) di Hotel Raising Makassar.

H. Abdul Gaffar mengapresiasi TIM kerja Ortala dan ZI, yang melaksanakan kegiatan pendampingan kepada Madrasah, dalam upaya membangun zona integritas di madrasah.

"Kami dari bidang pendidikan madrasah mengapresiasi apa yang dilakukan tim kerja Ortala untuk pembangunan zona integritas bagi madrasah".

Kepada kepala madrasah ia berharap dengan komitmen dan kerja sama yang solid, pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani dapat terwujud dengan sukses.

Sementara itu Ketua Tim Kerja Ortala dan Z I, Hasbullah Muntu, menjelaskan bahwa untuk tahun 2024 pihaknya telah mengusulkan 54 madrasah, 23 Kantor Kemenag Kabupaten Kota se Sulawesi Selatan, dan termasuk kanwil untuk di usulkan sebagai pilot projek pembangunan zona integritas.

Kegiatan yang di selenggarakan oleh Tim Kerja Ortala dan Zona Integritas pada Bagian Tata Usaha, berlangsung selama dua hari, 23 – 24 Juli 2024.