Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sulsel Buka Bimtek EDM eRKAM bagi Tim Manajemen BOS Madrasah

Makassar, HUMAS KEMENAG – Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan, H. Wahyudin Hakim Mewakili Kakanwil membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) EDM-eRKAM bagi Tim Manajemen BOS Madrasah yang digelar di Hotel Best Western Makassar, Kamis (21/11/2024).  

Dalam sambutannya, Kabid Penmad berpesan agar madrasah yang sedang menyusun laporan untuk segera menuntaskan, sehingga  kebutuhan dan pekerjaan lainnya dapat juga terselesaikan.

“Proses verifikasi di kabupaten dalam beberapa kali pertemuan diketahui terdapat berapa madrasah yang belum selesai laporannya. Tolong cari tahu apa kendalanya dan segera selesaikan agar pekerjaan yang lainnya juga dapat diselesaikan " imbaunya.

Sekuat apa pun dorongan yang ada di provinsi, sambung Wahyuddin Hakim, kalau kabupaten tidak membantu, tidak bisa selesai. "Jangan sampai hanya karena persoalan kecil sehingga yang dikerjakan tidak mengalami peningkatan,” pungkasnya

Bimtek yang diagendakan berlangsung selama tiga hari, 21 - 23 November 2024 ini dihadiri oleh Konsultan EDM eRKAM Muhammad Farman Izhar, serta melibatkan berbagai TIM BOS dari tingkat provinsi dan kabupaten se-Sulawesi. Hadir juga perwakilan dari Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.

Dikatakan Farman Izhar, Bimtek ini akan dilaksanakan di lima wilayah, adapun yang telah terselenggara sebanyak tiga titik yaitu Jakarta, Denpasar, dan sekarang terletak di Makassar.

“Kegiatan ini kita selenggarakan di lima region, yang sudah terselenggara itu di Jakarta. kemudian yang sudah terselenggara juga senin sampai rabu kemarin di Denpasar. Nah ini region ketiga Makassar yang pesertanya berasal dari Tim BOS dari provinsi se-Sulawesi, kemudian ditambah Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara," ungkapnya.

Besok secara paralel, lanjut Farman,  empat rombel berjalan berbarengan sampai selesai pada hari Sabtu, dengan tenaga pengajar yang merupakan kombinasi dari tim pusat dan tim provinsi, terutama dari pengelola BOS provinsi.

“Jadi nanti pada saat penyampaian materi kita akan membedah aturan terkait tentang SDM, perjanjian kerja sama dan kemudian kita tampilkan fitur-fitur yang terkait dengan jenis BOS, sudah terdapat sekitar 56.398 madrasah telah kita latih,” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi TIM BOS Madrasah di berbagai daerah dalam mengelola dan melaporkan dana BOS dan masukan dari peserta hal-hal apa saja yang perlu diusulkan untuk diperbaiki, direvisi, ditambahkan sebelum memasuki tahun 2025. (Rr)


Wilayah LAINNYA