Makassar (Humas Sulsel) – Drs. H. Muhammad Qasim Abu Bakar, M.Pd sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPW-FKDT) menyebutkan bahwa FKDT ini merupakan sebagai wadah himpunan dalam pengayaan pengetahuan pendidikan Islam, Diniyah Takmiliyah berfokus mempelajari 7 mata pelajaran Islam, yaitu Aqidah, Akhlak, Fiqhi, Al-Qur’an, Hadist, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan Bahasa Arab.
Menurut Muhammad Qasim yang juga selaku salah satu Sub. Koordinator Pada Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Sulsel menjelaskan bahwa tujuan terbentuknya DPW FKDT Sulsel sebagai bentuk tindak lanjut dari aspirasi segenap pengelola dan pemberdayaan madrasah Diniyah terkhusus Sulawesi Selatan.
“Jadi, ini menjadi mitra efektif Kementerian Agama dalam membantu media Pondok Pesantren, yang tentu saja bukan hal yang mudah untuk dilakukan karena Diniyah Takmiliyah merupakan sekolah non formal yang tidak memiliki anggaran pengelolaan dari Pemerintah melainkan berasal dari partisipasi masyarakat bahkan tenaga kerjanya pun bersifat sukarelawan dan bebas tanpa syarat apapun dan mereka biasanya tidak digaji,” bebernya
“Saya berharap Madrasah Diniyah Takmiliyah memiliki kelas dalam proses pembelajaran baik di tingkat SD (Ula), SMP (Wustha), dan SMA (Ulya) yang akan meningkatkan ajaran agama Islam bagi anak sekolah.” Ungkap Muhammad Qasim dalam wawancara pada hari Senin 25 Juli 2022.
Berkenan dengan hal tersebut, maka akan digelar pelantikan dan pengukuhan Pengurus Wilayah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) yang sekaligus rapat pemaparan program kerja yang akan berlangsung secara offline di Aula Kanwil Kemenag Sulses pada hari Rabu 27 Juli 2022, Tutupnya. (Ulvia/Wrd)