Kemenag Sulsel dan LAZ "Berbagi Cinta" Bersama Yatim

Makassar, HUMAS KEMENAG - Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan dan gabungan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Sulsel  "Berbagi Cinta" bersama Yatim dan Difabel, melalui  Kegiatan Lebaran Yatim sebagai rangkaian menyemarakkan Bulan Muharram 1426 H.,  di Aula Kanwil Kemenag Sulsel, Selasa, 16 Juli 2024.

Kabid Urais Kanwil Kemenag Sulsel, H. Wahyuddin Hakim, mewakili Kakanwil menyerahkan  paket berisi perlengkapan alat sekolah,  dan bahan  kebutuhan sehari hari,  untuk anak yatim dan difabel. Tampak hadir Ketua Dharma Wanita Unit Kemenag Sulsel, Nurlina Tonang, sekaligus berkesempatan menyalurkan paket bantuan,  dilanjutkan  para  pimpinan LAZ yang hadir di acara ini.

Tercatat 230 paket santunan yang  diserahkan secara simbolis,  sebagai bentuk kepedulian lembaga zakat, baik LAZ nasional,  perwakilan nasional, maupun provinsi, pada kegiatan yang mengusung tema "Berbagi Cinta Berlimpah Berkah".

Kabid Urais dalam sambutannya mengaku,  terharu melihat anak yatim, dan berharap para muzakki senantiasa peduli dan memberi santunan  kepada mereka,  terutama yang ingin melanjutkan pendidikan atau yang mengalami kesulitan.

"Berikan kebahagiaan kepada anak yatim yang kelak 10 atau 20 tahun ke depan,  akan nampak manfaatnya dan saat itu juga amal jariah bapak dan ibu, akan terus mengalir," ucap mantan kepala Kemenag Bone ini.

Dia berharap,  pimpinan LAZ sebagai ekosistem pemberdayaan zakat,  terus berburu amalan yang bisa  mengantarkan masuk syurga. Dia juga menyampaikan terima kasih atas atensi  lembaga amil zakat yang telah menjalin sinergitas dengan Kemenag, melalui program pemberdayaan zakat wakaf.

Sebelumnya, Ketua Forum Zakat (FoZ) Sulsel, Amir menyatakan, komitmen untuk terus membangun  kolaborasi dengan  Kemenag  dalam  meningkatkan partisipasi umat dalam berzakat.

Amir yang juga Ketua LAZ Rumah Zakat,  menyebut  acara yang digelar secara nasional mulai dari pusat sampai ke daerah yang juga melibatkan BAZNAS ini,  ada 16 LAZ yang memberi  dukungan penuh pada kegiatan Lebaran  Yatim di Sulsel,  yaitu LAZ BMM, LAZ BMH, LAZ Dompet Dhuafa, LAZ IZI, LAZ Yatim Mandiri, LAZISMU,  LAZ Rumah Yatim, LAZ WIZ, LAZ Peduli Dakwah, LAZ Rumah Zakat, LAZ Yakesma, LAZ LMI, LAZ AL AZHAR, LAZISNU, LAZ IPU, LAZ YBM BRIlian. 

Ketua Tim Kerja Zakat Wakaf Kemenag Sulsel, H. Bakri melaporkan, dalam kegiatan Lebaran Yatim pihaknya menyalurkan sekitar 5.000 paket untuk  yatim sebagai bentuk kepedulian bersama LAZ. Sehingga dia berharap sinergitas ini terus dilakukan untuk kemaslahatan umat.

Momentum ini, ujar Bakri,  juga menjadi penting karena selain penyerahan paket untuk anak yatim,  yang  dicatatkan dalam rekor MURI,  juga dirangkaikan dengan kick off program pemberdayaan zakat dan wakaf (Kampung Zakat, KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat, Inkubasi Wakaf Produktif, dan Launching Program Kota Wakaf yang diselenggarakan Kemenag pusat (secara Hybrid Luring dan Daring). 

Hadir memberikan sambutan Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, hadir pula para Kakanwil Kemenag se Indonesia,   Kabid Penaiszawa, dan Pemerintah Daerah yang ditunjuk sebagai Kota Wakaf. Tahun ini, lanjut Bakri, Kabupaten Wajo, ditetapkan sebagai Kota Wakaf di Sulsel. (Sudir)


Wilayah LAINNYA