Sinjai (Humas Sulsel) -- Kementerian Agama Kab. Sinjai melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah langsung tancap gas melaksanakan Pembinaan Layanan Manasik Haji Sepanjang Tahun Tingkat Kab. Sinjai (Senin, 31 Juli 2023) di Gedung Pertemuan Kab. Sinjai
Dalam laporannya Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kab. Sinjai Hj. Kamriati Anis menyampaikan bahwa di Tahun 2023 ini Kemenag Sinjai memberangkatkan 212 org kuota Sinjai dengan kuota tambahan 13 orang dan Lansia 3 orang, dan Alhamdulillah, secara keseluruhan bisa dinilai sukses dan lancer, meskipun ada salah seorang Jemaah haji kita yang wafat di Tanah Suci Tahun ini, Ungkapnya.
“Hari ini, Kemenag Sinjai kembali memulai memberikan pembinaan dan layanan Manasik Haji untuk calon jemaah haji Tahun 2024/1445 H yang merupakan Calon Jemaah haji Sinjai yang estimasinya telah mendaftar dari bulan Februari sampai dengan Oktober 2011, dengan dasar Kuota untuk Indonesia di Tahun 2024 yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi,” tambah Kamriati.
Kakankemenag Sinjai H. Jamaris dalam sambutannya membeberkan bahwa Tugas utama Kementerian Agama dalam pelaksanaan ibadah haji adalah menjalankan Fungsi Layanan, Pembinaan dan Perlindungan Jemaah Haji dan diharapkan para calon jemaah haji semaksimal mungkin rutin mengikuti bimbingan Manasik Haji mulai dari sekarang sampai tiba waktunya diberangkatkan.
Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Khaeroni mengapresiasi jemaah haji Kab. Sinjai yang termasuk sangat baik dan sangat tertib pada penyelenggaraan Haji tahun ini, serta berterima kasih atas langkah cepat Kemenag Sinjai sebagai Kabupaten pertama di Sulsel bahkan di Indonesia mungkin yang menyelenggarakan Program pembinaan dan layanan manasik haji sepanjang tahun untuk persiapan musim 1445 H karena berhaji itu adalah ibadah yang sangat bergantung pada Istithoah/kemampuan jemaah haji, Baik Fisik, mental, finansial.
Kuota haji Indonesia untuk tahun 2024 / 1445 H sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sebanyak 221.000 orang, dan kita semua di Kemenag berkomitmen untuk mensukseskan peristiwa nasional bahkan global ini dengan perencanaan dan proses yang matang mulai dari sekarang, termasuk manasik haji,” beber Khaeroni
Kakanwil juga menjelaskan bahwa Ibadah haji ini ibadah Napak Tilas perjuangan dan sejarah kemanusiaanmulai dari Nabi Adam dan Hawa, Nabi Ibrahim, Siti Hajar, Nabi Ismail, sampai kepada Rasulullah Muhammad SAW, karenanya saya minta kepada para calon Jemaah haji agar memperbaiki niat dan jaga kesehatannya mulai sekarang.
“Saya imbau, Jemaah haji perbaiki niat, jaga kesehatan, maksimalkan bimbingan manasik haji, dan yang utama latih kesabaran dan keikhlasan mulai dari sekarang, karena kesemua hal diatas sangat mempengaruhi suksesnya pelaksanaan ibadah haji kita,” Tutupnya.
Pemerintah Indonesia bersama DPR RI khususnya Komisi VIII dan seluruh stake holder terkait penyelenggaraan Haji setiap tahunnya terus melajukan inovasi dan perbaikan terkait fasilitas dan kualitas layanan bagi jemaah haji, utamanya layanan pembinaan manasik haji, sambil kita terus melakukan evaluasi dan perbaikan disana sini, tutup Khaeroni. (Wrd)