Sinjai Utara, (Humas Kemenag) - Tim Penilai Tingkat Kabupaten Sinjai masing-masing dari Kajari, Kesbang, BRI, Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan melakukan kunjungan ke MAN 1 Sinjai, Rabu (19/7).
Kunjungan tim tersebut sebagai rangkaian penilaian kantin kejujuran untuk persiapan ketingkat provinsi yang akan bersaing dengan seluruh sekolah lanjutan yang berada di Kabupaten Sinjai.
Menurut Kamad MAN 1, Kamriati Anies kantin kejujuran adalah kantin yang menjual segala kebutuhan anak didik baik berupa makanan,minuman serta segala perlengkapan siswa baik berupa alat tulis menulis maupun buku tulis.Semuanya dipajang dalam etalase kantin kejujuran tanpa ada penjaga,sebagaimana lazimnya sebuah kantin yang kita kenal selama ini.
Ditambahkan, dalam Kantin dipajang kotak uang yang berguna untuk menampung hasil transaksi siswa.Bila ada kembalian maka mereka sendiri yang mengambil dan menghitung hasil kembaliannya.Dikantin ini dibangun kesadaran siswa untuk berbuat jujur tanpa harus diawasi oleh guru ataupun pengelola kantin. Kantin kejujuran merupakan upaya untuk mendidik akhlak siswa agar berperilaku jujur dan berkarekter sesuai degan norma2 yang ada, kunci Kamriati
Adapun motto yang ditanamkan di kantin Mansa Sinjai adalah Allah Melihat Malaikat Mencatat. .Tujuan utamanya adalah mengukur kejujuran anak didik sehingga dengan pengalaman mereka itu ia akan menjadi anggota masyarakat yang jujur kedepan dan salah satu bentuk kegiatan dalam pendidikan Antikorupsi.(fat/arf)