Surabaya (Humas Sulsel) – Penilaian tersebut diutarakan Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Khaeroni usai mengikuti sesi hari kedua pada pelaksanaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama RI yang digelar di Hotel Platinum Kota Surabaya. (Minggu, 5 Februari 2023)
Rakernas yang digelar pada 4-5 Februari 2023 yang mengangkat tema Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat, dihadiri seluruh Pejabat Unit Eselon I Kemenag Pusat, Pimpinan PTKN, serta Kepala Kanwil Kemenag se Indonesia.
Khaeroni menyebut bahwa pada Rakornas tahun ini, peserta diberikan wawasan pola pikir dan pola kerja oleh narasumber yang ahli pada bidangnya, yaitu :
Kebijakan fiskal APBN 2023 pada fungsi agama dan fungsi pendidikan oleh Kementerian Keuangan RI,
Sasaran pembangunan nasional dalam rangka penguatan Moderasi Beragama oleh Kementerian PPN,
Implementasi penyederhanaan birokrasi sebagai upaya peningkatan layanan publik dalam sistem kerja baru dan SDM yang kompeten dan berkinerja tinggi oleh Kementerian PAN-RB,
Peningkatan profesionalisme dalam rangka meningkatkan mutu ASN Kemenag oleh Komisi ASN,
Kerukunan Umat Beragama menuju Indonesia hebat oleh Ketua PBNU,
Kinerja Kemenag 2022 dan strategi peningkatan kinerja 2023 oleh Sekjen Kemenag RI,
Setelah Seluruh pemaparan materi, kata Khaeroni, dilanjutkan dengan sesi panel tentang program prioritas pencapaian visi dan outlook 2023 yang disampaikan oleh seluruh Pejabat Eselon I Kemenag RI.
Berbeda dengan Rakernas tahun-tahun sebelumnya, Kakanwil Kemenag Sulsel mengungkapkan bahwa sesi sidang komisi Rakernas akan membahas isu penting terkait stabilitas pencapaian visi dan outlook 2023, karenanya peserta Rakarnas dibagi dalam tiga komisi, yaitu Komisi 1 Membahas Khusus terkait Layanan Keagamaan , Komisi 2 terlait Layanan Pendidikan Agama dan Keagamaan, sedangkan Komisi III tentang Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pengawasan.
“Alhamdulillah, kami dipercayakan masuk di Komisi I yang membahas khusus terkait Layanan Keagamaan, dimana topik pembahasan yang mencuat seperti Moderasi Beragama, Rumah Ibadah, Revitalisasi KUA, Penyuluh Agama, Sertifikasi Halal, Haji dan Umrah, serta Dana Sosial Umat” ucap Khaeroni
"Melihat atmosfir Rakernas, Kami yakin output moment kali ini akan lebih sinergi, terarah dan terukur dengan partisipasi aktif para peserta. Karena program yang harus dilakukan pada tahun 2023 yang telah disampaikan oleh Pejabat Eselon I pusat akan dipertajam kembali di Komisi, dengan melihat Kondisi, lalu Mitigasinya Bagaimana, Strategi yang dipakai apa, dan leading sector pelaksananya siapa saja" terangnya lagi.
Ditemani Kabag TU H. Ali Yafid dan Ketua Tim Humas, Data Dan Informasi Mawardi Siradj, Kakanwil Kemenag Sulsel menaruh harapan besar moment Rakernas tahun ini dapat menghasilkan output berupa rumusan arah kebijakan program pencapaian visi 2023, sebagaimana yang dipaparkan Menteri Agama dalam Outlook Kemenag 2023
"sebagaimana yang disampaikan Sekjen usai Pembukaan, bahwa Outlook Kemenag 2023 merupakan tantangan, harapan, dan prediksi terhadap kemungkinan yang akan terjadi pada tahun 2023 berkenaan dengan persoalan keagamaan dan pedidikan keagamaan yang menjadi tugas dan mandat Kemenag," Ungkap Khaeroni. (Wrd)
