Makassar (Humas Sulsel)- Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulsel Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum. didampingi Ketua Tim (Katim) Kepenghuluan dan Keluarga Sakinah H. Andi Moh. Rezki Darma, S.A.g, M.HI menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Program Bina Keluarga Sakinah yang dilaksanakan oleh Dirjen Bimas Islam melalui Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama RI di hotel Jimbaran Bay Beach Resort ,Provinsi Bali (17/10/2023).
Acara dibuka oleh Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah H. Zainal Mustamin, S.Ag, M.A. Dalam sambutannya beliau mengharapkan agar Rakor ini dapat melakukan evaluasi kegiatan dan program Bina Keluarga Sakinah yang sudah dilaksanakan selama ini serta memberikan solusi dan masukan dari masing-masing Provinsi terhadap peningkaan layanan Keluarga Sakinah dimasa yang akan datang.
Zainal Mustamin juga menjelaskan bahwa keluarga merupakan pondasi dasar dan pendidikan pertama untuk mewujudkan generasi yang kuat, cerdas dan berkualitas. Oleh karena itu perlu dilakukan penguatan keluarga sejak pra nikah sampai pasca nikah bagi setiap keluarga. Keluarga yang kuat dan berkualitas akan melahirkan generasi yang kuat dan berkualitas dan dapat mengahadapi tantangan zaman di era globalisasi ini.
Kegiatan Rakor Evaluasi Program Keluarga Sakinah ini diikuti oleh Kepala Bidang Urais dan Bimas Islam Kanwil Kementerian Agama se Indonesia didampingi oleh masing-masing Ketua Tim Kerja Kepenghuluan dan Bina Keluarga Sakinah.
Kegiatan ini di kemas di dalam ruangan dan di luar ruangan dalam bentuk capasity building yang bertujuan memperkuat tim Keluarga Sakinah di Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Bimas Islam Kemenag RI.
Sementara itu Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulsel Wahyuddin Hakim, menjelaskan bahwa kegiatan Rakor Evaluasi Program Bina Keluarga Sakinah ini sangat bermanfaat bagi pengembangan program peningkatan kualitas keluarga sakinah kedepannya, karena melalui Rakor evaluasi ini dapat diketahui kelemahan, kekurangan sekaligus kelebihan bagi masing-masing provinsi atas pelaksanaan program keluarga sakinah ini, sehingga nantinya diharapkan dapat diimplementasikan dalam bentuk program operasional, khususnya kita dibidang Urais Sulsel, dan akan diikuti oleh masing-masing Kantor Kementerian Agama Kab/kota smpai KUA Kecamatan.
"Rakor ini juga diharapkan menjadi bentuk upaya peningkatan Program Bidang Urais khususnya Revitalisasi KUA, serta diharapkan Program Kementerian Agama pusat dan daerah dapat mewujudkan ketahanan dan kualitas keluarga, menuju terbentuknya keluarga sakinah kedepannya". Jelasnya (Aan)