Makassar, (Humas Soppeng) - Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Pengurus FKUB dan Pengurus Lembaga Keagamaan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Workshop yang diselenggarakan di Hotel Arya Duta Jl. Somba Opu Makassar ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai Senin hingga Rabu 14 s.d. 16 Agustus 2017 dan diikuti sebanyak 100 orang peserta dengan melibatkan narasumber yang berkompeten di bidangnya yakni Kepala Pusat kerukunan Umat Beragama Sekretariat Jenderal Kemenag RI Drs. Ferimeldi, MA. Phd, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Abd. Wahid Tahir, M. Ag, Kepala Bidang Harmonisasi PKUB Kemenag RI H. Wawan Junaidi, MA, serta 4 orang Trainer dari Walisongo Media Center..
Ka. Kanwil Kemenag Sulsel H. Abd. Wahid Tahir dalam sambutannya mengatakan, sampai saat ini kondisi kerukunan umat beragama di Sulawesi Selatan masih sangat harmonis melalui keterlibatan Pemerintah, FKUB dan seluruh Pengurus Lembaga Keagamaan yang ada di Sulsel.
Menurut Ka. Kanwil, ada tiga unsur penggerak kerukunan yang paling dominan dalam menjaga stabilitas kehidupan beragama di suatu daerah yaitu Pemerintah, FKUB dan Tokoh Agama itu sendiri, serta yang tak kalah pentingnya adalah tidak saling mengklaim mana agama yang paling benar..
Wahid Tahir menilai, dipilihnya Sulawesi Selatan oleh PKUB Kemenag RI sebagai tuan rumah kegiatan workshop sudah sangat tepat, karena Sulawesi Selatan merupakan daerah yang multikultural. "Beragam agama, suku dan ras ada di Sulsel" ujarnya. (afr/arf)