Makassar, HUMAS SULSEL - Jelang pelaksanaan Expo Kemandirian Pesantren tahun 2024, Ketua Yayasan Dana Islamic Centre (YASDIC) IMMIM, Hj. Nur Fadjri Fadeli Luran beserta jajaran pengurus melakukan kunjungan silaturrahmi dengan Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Senin 14 Oktober
Ulfa, demikian Ketua YASDIC IMMIM ini akrab disapa diterima Kakanwil Kemenag Sulsel H. Muh. Tonang didampingi Kepala Bagian Tata Usaha, H. Aminuddin dan Kepala Bidang PD. Pontren H. Ali Yafid, serta Ketua Tim Kesataraan dan Pondok Pesantren H. Mujahid Dahlan.
Pertemuan ini membahas tentang berbagai hal terkait pelaksanaan Expo Kemandirian Pesantren yang rencananya akan digelar di gedung IMMIM Makassar, mulai Senin - Kamis 21 hingga 24 Oktober 2024.
“Kami berharap Bapak Kakanwil mensupport kami dalam mensukseskan rangkaian kegiatan Expo ini, terutama dalam mengisi booth pameran yang tersedia,” tutur Ulfa membuka perbincangan.
Ditambahkan, bahwa pada Expo ini, selain pameran terkait Inkubasi Bisnis Pesantren, juga diadakan lomba duta santri, talkshow, podcast, tudang sipulung, konsultasi pertukaran pelajar, pengembangan SDM, dan Bimbel cara mudah masuk TNI/Polri serta games tiap session dengan hadiah menarik dan bazar kuliner.
“Hari Santri ini adalah harinya para santri, hari membahagiakan santri dan pesantren. Makanya kita gelar berbagai kegiatan terkait santri dan pesantren dan tentu kita juga siapkan hadiah menarik bagi mereka,” imbuhnya.
Selain itu, melalui kesempatan ini, Ulfa juga meminta kesediaan Kakanwil Kemenag Sulsel menutup Expo ini pada tanggal 24 malam sekaligus menyerahkan hadiah kepada para pemenang.
Menanggapi kunjungan siltarrahmi pengurus YASDIC IMMIM Makassar, Kakanwil Muh, Tonang mengatakan dirinya siap mensupport kegiatan ini dengan mengajak Pondok Pesantren untuk terlibat dalam kegiatan Expo tersebut.
“Sebenarnya Expo ini tanggung jawab UIN, dan tiga perguruan tinggi negeri islam lainnya di Sulsel, yaitu IAIN Bone, IAIN Parepare dan IAIN Palopo. Nanti kami sampaikan kepada pimpinan pondok di sekitar kampus-kampus tersebut agar ikut terlibat, terutama yang memperoleh bantuan inkubasi bisnis,” sebutnya.
"Profil setiap pondok kalau bisa ditampilkan juga agar orang tua mendorong anak-anaknya untuk sekolah di pesantren dengan menampilkan capaian santri yang berhasil masuk perguruan tinggi favorit termasuk yang lulus di sekolah-sekolah ikatan dinas," ujar Tonang menambahkan.
Sementara itu, Kepala Bidang PD Pontren, Ali Yafid mengungkapkan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan peringatan Hari Santri yang akan jatuh pada tanggal 22 Oktober 2024.
“Rangkaian peringatan Hari Santri diawali dengan Taushiyah, Zikir dan Doa, kemudian Apel Hari Santri 2024 tanggal 22 Oktober, dilanjutkan dengan Expo Kemandirian Pesantren,” sebut Ali Yafid.
Dirinya berharap, dua kegiatan yakni Apel Hari Santri dan Expo Kemandirian Pesantren bisa dihadiri langsung Pj. Gubernur. “Surat untuk audiensi sudah kita kirim, termasuk meminta kesediaan beliau sebagai Pemimpin Apel Hari Santri dan juga membuka Expo di IMMIM,” tandasnya.
Adapun pengurus YASDIC IMMIM yang hadir pada kunjungan silaturrahmi ini antara lain Sekum DPP IMMIM Prof. H. Suhufi Abdullah, Ketua Panitia Expo H. Muhammadiyah Yunus, Bendahara YASDIC IMMIM Hj. Sulastia Said, serta Sekretaris Panitia Expo Amadea Novanka. (AB)