Jakarta (Humas Sulsel) -- Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah memasuki hari kelima, sejak digelar di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Bimtek PPIH Arab Saudi terintegrasi melibatkan 1120 orang peserta yang berasal dari berbagai institusi Pemerintah dan organisasi Kemasyarakatan seperti Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Unsur TNI Polri, MUI dan lainnya.
Akan tetapi, Kondisi ini kemudian menjadikan Penyelenggaraan Bimtek PPIH Arab Saudi menjadi berwarna dan tetap berada dalam kondisi kondusif dengan melibatkan TNI dan Polri lintas Matra sebagai Fasilitator.
Letkol Inf. Surnadi, S.Sos, MM
Fasilitator Linjam dari Mabes TNI mengatakan bahwa Bimtek kali ini melibatkan Unsur TNI Polri yang jumlahnya 5 org Fasilitator bersama 10 pembina.
"Keterlibatan aktif TNI Polri sebagai Fasilitator dalam membantu proses kesuksesan dari pelaksanaan Bimbingan Teknis PPIH Arab Saudi yang dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta yang dilaksanakan mulai tanggal 19 sampai 28 Maret 2024," jelas Letkol Sumadi.
Keberadaan Personil TNI Polri di Bimtek Petugas Haji ini sangat signifikan, utamanya dalam membangun sikap peserta dalam hal penerapan kedisiplinan, kekompakan dan komitmen akan tanggungjawab sebagai Petugas Haji Indonesia.
Pelibatan TNI Polri dari berbagai Matra inipun memberikan pengaruh psikologis bagi peserta, sehingga Nuansa Bimtek PPIH dengan beragam jenis kegiatannya menjadi bernilai Sakral dan bukan sekedar seremonial belaka.
Letkol Inf. Surnadi berharap agar target Bimtek yang salah satunya ingin menjadikan Petugas Haji yang jumlahnya lebih seribu orang ini bisa bertugas dalam satu irama, saling bahu membahu dalam membina, melayani, dan melindungi para jemaah haji indonesia dalam satu komando dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia yang tahun ini kembali mengusung tema Haji Ramah Lansia. (Wrd)