Pangkep, (Inmas Sulsel) - Bertempat di Gedung Pertemuan Hotel Mattampa Inn Bungoro Kab. Pangkep, sebanyak 30-an Peserta dari unsur Pejabat, Pimpinan Satker (Madrasah dan KUA), Pokjawas, Pokjaluh dan Pondok Pesantren di Jajaran Kantor Kemenag Kab. Pangkep mengikuti Pembukaan dan Pelaksanaan Rapat Kerja Tahun 2018. Rabu, (28/2/18)

Dalam Sambutannya dihadapan Kakanwil, Kakankemenag Kab. Pangkep Dr. H. Jamaruddin, M.Ag, melaporkan bahwa Kemenag Pangkep tahun ini berkomitmen dan memprioritaskan program kerjanya pada penguatan Kompetensi dan Inovasi unruk mewujudkan ASN dan Lembaga Kemenag yang berkualitas dan Profesional khususnya dalam hal Pelayanan kepada umat.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel Dr. H. Abd. Wahid Thahir, M.Ag dalam pemaparannya menekankan pentingnya Profesionalitas di zaman now, menurutnya sikap Profesional bisa terwujud ketika Kompetensi dan Inovasi serta Integritas berjalan seiring, dan ini wajid dimiliki oleh ASN dan Aparatur Sipil Negara Kemenag, khususnya di Sulsel.

Kakanwil juga menggambarkan bahwa saat ini Pemerintah wajib melaksanakan beberapa komponen dasar reformasi Birokrasi seperti mebjalankan program secara Efektif efesien, Kompeten dan kompetitip, Transpormasi Berbasis IT serta Transparansi publik. Dan hal ini tidak bisa ditawar lagi, harua diejawantahkan dalam bentuk program dan kegiatan nyata, bykan sekedar retorika.

Rapat Kerja ini dilaksanakan bertujuan untuk mereview dan mengevaluasi DIPA tahun 2018 antara lain, dengan cara memprogramkan kegiatan yang benar benar yang memihak kepada umat / masyarakat , bukan sekedar sekedar gugur kewajiban dalam melaksanakan Amanah DIPA, Katanya Lagi.

Untuk tahun anggaran 2018 ini Kementerian Agama RI melalui Rapat Kerja Nasional telah merancang Program Strategis dan prioritas dan dilaksanakan secara nasional sesuai kebutuhan daerah masing masing dalam rangka mewujudkan e-Goverment, diantaranya Melalui Program ;
1. SAPA (Sarapan bersama penyuluh agama)
2. Menjaga dan menjamin Netralitas ASN utamanya memasuki Tahun Politik saat ini.
3. SALAM (silaturahmi lembaga keagamaan)
4. NGOPI ( ngobrol pendidikan islam)
5. Ngaji (Ngobrol Soal Haji)
6. JUMARAH ( jalur umrah dan haji)
7. BERKAH (belajar rahasia nikah)
8. MENGAJI (mengasah jati diri)
9. BINA KAWASAN GURU
10. Halal indonesia
11. Moca cyber tim untuk menangkal penyebaran kontent dan berita Hoax yang meresahkan dan mengganggu ketentraman dan ketentraman umat, Papar Kakanwil.

Kesemua Program Prioritas diatas diharapkan akan mencapai sasaran atau target Kementerian Agama tahun ini yakni Edukasi KeberAgamaan dan Keberagaman, Menjaga Harmoni unat beragama di tahun politik, sinergitas program dengan seluruh stakeholders, meningkatkan capaian kerja dan menyerap aspirasi publik atau umat, dan kita akan berusaha semaksimal mungkin mewujudkan ini, khususnya di Sulsel, Harap Kakanwil menutup Pemaparannya.

Kegiatan Rapat Kerja yang digelar oleh Kemenag Pangkep ini juga nantinya akan menghadirkan sejumlah narasumber teknis seperti Kabag TU dan Kasubang Petencanaan dan Keuangan Kanwil Kemenag Sulsel, bahkan Bupati Kab. Pangkep Pun akan hadir di acara ini sebagai bentuk dukungan dan sinergitas Pemkab Pangkep terhadap program pembinaan keagamaan Kementerian Agama Pangkep. (Wrd/arf)