Tana Toraja, (Inmas Sulsel) - Setelah Toraja Utara, kini giliran Kabupaten Tana Toraja dijadikan lokasi kegiatan Dialog Lintas Agama tingkat kecamatan, tepatnya Kecamatan Makale, Sabtu, (23/12/2017) di Aula Pejabat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja.

Acara yang melibatkan 20 orang peserta yang berasal dari tokoh agama dan tokoh Masyarakat yang ada di kecamatan makale, menghadirkan pemateri dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tanatoraja, Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Kasubbag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kanwil Kemenag Sulsel. 

Kepala Subbag Hukum dan KUB H. Amrullah menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sengaja dilakukan ditingkat Kecamatan dan Pedesaan, karena terkadang gesekan sedikit dapat memicu konflik yang besar, dan itu kadang dimulai dari akar rumput, yaitu di daerah pedesaan dan kecamatan.

H. Arifuddin yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja mengingatkan kepada Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, bila timbul konflik ditengah masyarakat, jangan sekali-kali membawa dan mengatasnamakan agama, karena tidak ada agama manapun yang mengajarkan dan menyukai terjadi konflik. 

Selain itu, Arifuddin sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Subbag Hukum dan KUB, karena dengan acara dialog semacam ini dapat memberikan informasi mengenai persoalan yang sering dialami ditengah masyarakat, yang mungkin saja dapat memicu timbulnya konflik, dan mencari solusi atau langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menyelesaikan konflik tersebut. 

Sementara itu Mattang Tato yang mewakili FKUB mengatakan bahwa, Tana Toraja memiliki Masyarakat yang majemuk, dan telah terjalin suasana rukun dan damai, walaupun terkadang dalam satu keluarga terdapat beda keyakinan. (Arf)