Kemenag Sinjai

Wujud Program Berkelanjutan MA Patalassang Laksanakan Sholat Dhuha

Tenaga pendidik dan peserta didik MA Darussalam Patalassang melaksanakan pembiasaan Shalat Dhuha dan Tahsin Al-Qur’an. Jum’at (20/1/2023)

Bontosugi, Patalassang (Humas Sinjai) – Tenaga pendidik dan peserta didik MA Darussalam Patalassang melaksanakan pembiasaan Shalat Dhuha dan Tahsin Al-Qur’an. Jum’at (20/1/2023)

Berbicara tentang (dunia) pendidikan sejatinya tidak hanya mencakup aspek kompetensi semata. Lebih dari itu melalui proses pendidikan yang dilakukan selama kurun waktu tertentu diharapkan akan lahir insan-insan berakhlak mulia.

Oleh karenanya di Yayasan Darussalam Patalassang sebagai tempat paling utama dimana proses tersebut dilakukan diharapkan mau dan mampu untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada para peserta didik. Meskipun demikian tujuan (mulia) tersebut tidak akan terwujud tanpa adanya political will yang kuat dari pengambil kebijakan di Madrasah.

Membiasakan peserta didik untuk melaksanakan shalat dhuha dan pada pagi hari dan di lanjutkan Tahsin Al-Qur’an merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pihak Madrasah. Dengan menanamkan kebiasaan tersebut diharapkan akan mampu mendekatkan Peserta didik dengan Penciptanya.


Pertama, melaksanakan shalat dhuha dua rakaat di pagi hari pada hakikatnya sama dengan menyeru kepada kebaikan sekaligus mencegah perbuatan munkar Artinya dengan membiasakan peserta didik untuk shalat dhuha secara tidak langsung akan mendidik peserta didik untuk selalu berbuat baik dan menjauhi apa-apa yang dilarang.

St.Niemah, Kepala Madrasah MA Darussalam Patalassang mengharapkan program Madrasah ini terus berlanjut, ” jum’at pagi sebelum pelajaran di mulai kita laksanakan literasi Madrasah (Shalat Dhuha di lanjut Tahsin Al-Qur’an) secara berjamaah secara bersama-sama baik dari pihak MA maupun MTs Darussalam Patalassang, ujarnya.

Agar seluruh peserta didik MA dan MTs Darussalam karena ini sudah menjadi pembiasaan di hari Jum’at maka di usahakan dari rumah sudah di biasakan juga untuk berwuduh kemudian berangkat kesekolah. Ini juga salah satu cara bagaimana kita dari hal-hal yang bias mengganggu, merusak dan mempengaruhi makruhnya bahkan batalnya wuduh kita,” terangnya.

Terpisah dengan yang disampaikan oleh Ilyas Parma yang merupakan Wakamad Sarana dan Prasarana MA Darussalam patalassang mengungkapkan, Melalui pembiasaan solat Dhuha dapat meningkatkan sikap disiplin peserta didik Kedisiplinan disini yaitu setiap siswa dapat mengendalikan dirinya agar tidak datang terlambat ke Madrasah. Kemudian beliau juga menjelaskan bahwa salah satu perinta Allah SWT itu bagaimana kita bias menjalankan kewajiban kita sebagai hamba-nya untuk melaksanakan sholah walaupun ini dalam level sholah sunah di samping itu di bagian Tahsin Al-Qur’an di ajarkan peserta didik untuk bias membaca Al-Qur’an dengan baik, intinya adalah bagaimana supaya peserta didik gemar untuk membaca Al-Qur’an, cinta terhadap Al-Qur’an di samping agar supaya bacaannya bagus.

Berdasarkan penjelasan diatas terlihat jelas betapa pentingnya membiasakan peserta didik untuk melaksanakan shalat dhuha dan Tahsin Al-Qur’an sebelum pembelajaran di kelas dimulai. Kebiasaan baik ini hendaknya tidak hanya dilakukan di Madrasah yang berlabel islam terpadu namun juga disekolah umum lainnya. Dengan begitu di masa yang akan datang diharapkan akan lahir sosok-sosok pemimpin bangsa yang berkualitas dan berakhlak mulia, Aamiin,” ujarnya. (Syidar/Fhay)


Daerah LAINNYA