Lappariaja, (Humas Bone) - Memasuki hari kedua pelaksanaan workshop di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bone, Gedung Serbaguna MAN 3 Bone di Leppangeng menjadi saksi dari kegiatan sosialisasi Satuan Pendidikan Ramah Anak. Materi ini disampaikan oleh Musmuliadi, seorang fasilitator dan pemateri nasional yang juga menjabat sebagai Kepala MAN 1 Soppeng. Kagiatan ini berlangsung pada Jumat, (30 /08/24).
Dalam pemaparannya, Musmuliadi mengajak para guru untuk bersama-sama mewujudkan madrasah yang ramah dan nyaman bagi para siswa. Ia menekankan bahwa lingkungan pendidikan yang ramah anak adalah kunci untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan. Selain itu, Musmuliadi juga banyak memberikan wejangan yang berakar dari falsafah hidup masyarakat Bugis, menambah kekayaan nilai dalam materi yang disampaikan.
Salah satu pesan penting yang disampaikan Musmuliadi adalah pentingnya menjadi seorang guru yang dirindukan oleh siswa. Menurutnya, hal ini hanya bisa tercapai jika seorang guru mampu menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung bagi para siswa. Dengan menciptakan iklim pembelajaran yang positif dan penuh empati, guru tidak hanya akan menjadi pendidik, tetapi juga sosok yang berkesan dan dihormati oleh siswa.
Workshop hari kedua ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam bagi para guru dalam mewujudkan madrasah yang ramah anak, sekaligus membekali mereka dengan nilai-nilai luhur yang dapat diterapkan dalam proses pendidikan sehari-hari. (Ardi/Ahdi)