Songing, Sinjai Selatan (Humas Sinjai) – Berdasarkan pantauan kehadiran peserta didik Madrasah Aliyah Muhammadiyah Songing (MA Muh. Songing), ada beberapa peserta didik masih memiliki kendala dalam proses belajarnya. Oleh karena itu, Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) bidang kesiswaan dalam hal ini Idrawani bersama dengan Guru BK Ruslan serta wali kelas dalam hal ini Ulmi melakukan kunjungan ke rumah peserta didik atau lebih di kenal dengan istilah Home Visit, Rabu (4/9/2024).
Kunjungan ke rumah kunjungan (Home Visit) ini di lakukan setelah sebelumnya wali kelas telah mendata peserta didik perwaliannya yang bermasalah baik itu terkait absensi kehadiran ataupun penugasan yang beberapa kali peserta didik tidak kumpul tugas. Selain itu wali kelas juga telah memberikan arahan terhadap peserta didik terkait hal tersebut. Home visit kali ini berlokasi di satu titik yakni desa puncak, Kec Sinjai, Kab Sinjai
Dalam kegiatan home visit, wali kelas dan wakamad kesiswaan berkomunikasi langsung dengan peserta didik dan orang tua peserta didik sehingga menimbulkan kedekatan secara psikologis dan emosional secara efektif. Terlebih dalam kegiatan ini wali kelas dapat melakukan observasi dan wawancara kepada orang tua peserta didik untuk memotivasi agar masalah atau kesulitan yang dialami anaknya dapat tertuntaskan dengan baik. Sehingga dapat meningkatkan pemahaman diri untuk lebih bertanggung jawab dalam proses belajarnya.
Ruslan selaku Guru BK setelah melakukan home visit berharap agar selalu terjalin komunikasi yang baik.”Saya berharap terjalin komunikasi yang baik dan kerjasama yang intens antara pihak madrasah dengan orang tua peserta didik. Dengan demikian, tujuan pendidikan di madrasah dapat tercapai bersinergi dengan tujuan masyarakat yang menitipkan anaknya di madrasah ini” ujarnya.
Lebih jauh beliau menambahkan “Pendidikan dan pengajaran tidak akan berjalan dengan baik, ataupun berhasil, kalau ketiga pilar pendidikan tidak dapat dilaksanakan. Tujuan Proses Belajar Mengajar (PBM) tidak akan berhasil bila hanya melibatkan guru saja dalam mendidik dan mengajar. Perlu dituntut peran aktif para orang tua dalam keberhasilan tersebut. Rumah bagi peserta didik, merupakan madrasah pertama bagi keberhasilan pendidikan peserta didik, dengan demikian penting adanya kolaborasi atau kerja sama antara guru dan orang tua, agar tercapainya tujuan pendidikan yang baik. Dan jika home visit ini intens dilakukan, maka diharapkan seluruh lulusan madrasah dapat mencapai cita-citanya masing-masing”ujarnya.
Selaku wali kelas, Ulmi juga menaruh harapan besar setelah dilakukannya kunjungan ke rumah peserta didik tersebut. “Kegiatan ini sangat penting diterapkan, karena merupakan salah satu penunjang kegiatan PBM, serta meningkatkan kualitas pendidikan, bisa disebut juga sebagai ajang silaturrahmi antara guru dan orang tua, untuk mengenal lebih dalam informasi yang dibutuhkan guru atau wali kelas dalam rangka membimbing peserta didik dalam mencapai tujuan belajarnya, mendidik dan membimbing anak-anak kita kearah yang lebih baik,” ujarnya
Lebih jauh beliau menambahkan “Selain menjalin silaturahmi, kunjungan rumah (home visit) dilakukan untuk menambah rasa kebersamaan dan kedekatan antara pihak madrasah dan warga madrasah. Untuk kedepannya saya juga berharap peserta didik dapat belajar dari kesalahan yang telah diperbuat, bisa memanfaatkan kesempatan yg di berikan oleh pihak madrasah dengan sebaik-baiknya dan tetap semangat untuk menuntaskan pembelajaran serta selalu berkomunikasi ke wali kelas ketika menghadapi kendala dalam pembelajaran sehingga akan ada solusi untuk hal tersebut” ujarnya. (Ahmad)