Upacara HKN, Kakan Kemenag Bone Tekankan Tiga Hal Penting

Bone, (Humas Bone) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone menggelar Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di lapangan upacara kantor setempat, Selasa (17/9/2024) pada pukul 07.30 Wita. Upacara ini dipimpin oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik, dengan petugas upacara dari Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) Kabupaten Bone.

Upacara berjalan dengan tertib dan penuh khidmat, dihadiri oleh pejabat pengawas, pengawas madrasah dan PAI, kepala KUA kecamatan, kepala madrasah negeri, serta para ASN dan PTT Kantor Kemenag Bone.

Dalam amanatnya, H. Abdul Rafik menekankan pentingnya upacara Hari Kesadaran Nasional sebagai momentum bagi ASN untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi.

"Pada prinsipnya, upacara Hari Kesadaran Nasional hanya untuk mengingatkan kita sebagai ASN agar senantiasa lebih mengutamakan nasional, bangsa, dan negara di atas kepentingan pribadi," ujar Abdul Rafik.

Ia juga menyoroti tugas ASN yang harus dilaksanakan dengan ikhlas meskipun penghasilan yang diterima belum sebanding dengan pengabdian. "Pemerintah memberikan kita tugas pokok untuk dilaksanakan dengan ikhlas. Memberikan kita penghasilan walaupun belum berbanding lurus dengan pengabdian kita," lanjutnya.

Lebih lanjut, Abdul Rafik menjelaskan tiga hal penting yang harus diperhatikan ASN: modal, model, dan kinerja. "Sebagai ASN ada tiga yang harus dilaksanakan. Pertama, punya modal yaitu tempat dan fasilitas untuk bekerja. Jadi, tempat tugas kita tolong dipelihara," jelasnya. Ia juga meminta kepala seksi dan kepala KUA untuk selalu menjaga penampilan yang baik. "saya minta semua kepala seksi, kepala KUA, penampilannya harus bagus."

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya kinerja dalam mendukung Pembangunan Zona Integritas. "Harus berkinerja untuk menuju Pembangunan Zona Integritas. Semua pegawai harus bekerja, jangan ada penumpukan pegawai di ruangan. Harus mengisi kekurangan pegawai di tempat lain," tegasnya.

Abdul Rafik menutup amanatnya dengan harapan agar tertib di kantor dapat terus ditingkatkan dan tidak ada lagi pegawai yang berkeliaran selama jam kerja. "Tujuan saya melakukan ini adalah bagaimana supaya tertib di kantor dan tidak ada pegawai yang berkeliaran," pungkasnya. (ahdi)


Daerah LAINNYA