Mangempang, (Humas Barru) - Puluhan orang tua siswa datang ke MTs Negeri Barru pada hari Rabu, (24/8/2022). Kedatangan para orang tua siswa ini dalam rangka memenuhi undangan pertemuan dengan kepala madrasah dan guru-guru pembina keagamaan guna membahas mengenai perkembangan kemampuan Baca Tulis Alquran para siswa. Adapun yang diundang dalam pertemuan ini adalah para orang tua yang anaknya memiliki kemampuan membaca Alquran yang rendah.
Rapat yang digelar di Mushallah MTsN Barru ini dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, H. Adil yang didampingi oleh seluruh guru pembina keagamaan. Di hadapan para orang tua, Adil menjelaskan tentang kondisi kemampuan baca tulis Alquran putra-putri mereka.
“Dari hasil penelusuran dan identifikasi yang telah dilakukan oleh para guru wali kelas, didapati data bahwa ada sebanyak 90 orang siswa kita yang kurang lancar atau tidak lancar dalam membaca Alquran. Siswa-siswa ini berasal dari semua kelas di semua tingkatan. Dan beberapa di antaranya adalah putra-putri dari Bapak/ Ibu sekalian”, terang Adil di hadapan para orang tua.
Mendengar pemaparan tersebut, beberapa orang tua siswa pun membenarkan kondisi yang terjadi. Ada yang beralasan bahwa kesibukan mereka bekerja membuat minimnya waktu untuk mengajari putra-putri mereka mengaji di rumah.
“Tidak ada waktu luang, Pak (untuk mengajar mengaji). Karena kami bekerja juga. Sementara itu, tidak ada guru mengaji yang tinggal di sekitar rumah. Jadi tidak ada yang bisa mengajar anak-anak”, demikian curhat salah satu orang tua siswa dalam rapat tersebut.
Kemudian dalam kesempatan tersebut, Adil selaku Kamad menawarkan solusi kepada para orang tua. Solusi tersebut dalam bentuk program Bimbingan Khusus BTQ Intensif. Mengingat kemampuan Baca Tulis Alquran adalah salah satu hal penting dan mendasar dalam proses pembelajaran di Madrasah.
“Kemampuan Baca Tulis Alquran adalah hal yang sangat urgent dalam proses belajar-mengajar di madrasah. Mengingat banyak mata pelajaran yang berhubungan langsung dengan kemampuan ini. Maka dari itu, madrasah akan membuat sebuah program peningkatan kualitas Baca Tulis Alquran dalam bentuk bimbingan khusus BTQ Intensif, di mana ke 90 siswa ini akan diberikan bimbingan intensif untuk belajar baca tulis Alquran setiap harinya hingga akhir semester ini. Program ini akan melibatkan seluruh guru pembina keagamaan dan akan dibuatkan jadwal setiap harinya secara bergantian. Kami menargetkan hingga akhir semester ini (Desember 2022), 90 siswa ini sudah bisa membaca Alquran”, tegasnya.
Lebih lanjut, Alumnus Pendidikan BK UNM ini juga berharap para orang tua siswa dapat berperan aktif dalam mendukung program ini, dengan tetap mengupayakan pembimbingan yang sama di rumah agar terjadi kesinambungan antara pembimbingan di sekolah dan di rumah.
“Mengingat waktu pembimbingan di sekolah yang terbatas karena juga harus dibagi dengan waktu belajar. Kami tentu berharap, Bapak/ Ibu juga tetap membantu pembimbingan di rumah. Agar proses pembimbingan bisa lebih maksimal dan target kita bisa tercapai lebih cepat”, harapnya. (Fadly/ Kontributor MTsN Barru).