Madrasah Mandiri Berprestasi

Ulangan Harian Secara Lisan Jadi Pilihan Pendidik Mapel PKN Di MTs Muhammadiyah Songing

Ulangan Harian Secara Lisan Jadi Pilihan Pendidik Mapel PKN Di MTs Muhammadiyah Songing

Songing, Sinjai Selatan (Humas Sinjai) – Pendidik mata pelajaran (mapel) Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) kelas VIII (delapan) Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Songing (MTs Muh. Songing) Zaenab lebih memilih ulangan harian pertengahan semester ganjil secara lisan dibandingkan secara tertulis. Karena hal ini dianggapnya lebih kondusif dibandingkan secara tertulis, Rabu (26/10/2022).

Ulangan lisan adalah cara ulangan yang langsung dijawab oleh peserta didik ketika pendidik bertanya. Tes lisan merupakan suatu bentuk tes yang menuntut respon dari peserta didik dalam bentuk bahasa lisan. Peserta didik akan mengucapkan jawaban dengan kata-kata sendiri sesuai dengan pertanyaan ataupun perintah yang diberikan dari pendidik.

Menurut Zaenab, tes secara lisan juga akan memberikan penghematan secara ekonomi dimana pendidik ataupun peserta didik tidak perlu menyediakan media untuk menyajikan soal satu per satu pada peserta didik dan juga media untuk menuliskan jawaban, Jelasnya.

Lanjut Setiap ia usai menjelaskan materi per bab dan memberikan soal latihan, ia pasti langsung mengumumkan untuk ulangan harian secara lisan. Bukan hanya ulangan harian saja yang ia pilih secara lisan. Tetapi terkadang latihan soal esay pun ia lebih menyukai secara lisan. Hal ini ia anggap lebih kondusif dibandingkan secara tertulis. Karena menurut beliau, ia bisa melihat sebatas mana kemampuan peserta didik satu persatu mampu menyerap dan menerima setiap materi yang sudah disampaikan dan dijelaskan.

“Kalau secara lisan itu lebih enak melihat kemampuan daya ingat dan daya tangkap peserta didik satu persatu. Kalau secara tertulis kadang-kadang masih ada kecurangan dan peluang peserta didik untuk melihat hasil kerjaan teman lain,” ujar Zaenab.

Lebih lanjut Ia juga menambahkan, alhamdulillah saya menerapkan penilaian secara lisan seperti ini bisa mengukur peserta didik penjelasan mana yang mereka masih belum mengerti. Ia juga memberikan motivasi peserta didik agar mampu bersaing dengan teman yang lain untuk bisa menjawab pada saat ia memberikan soal secara esay.

Bukan hanya sebatas itu saja, tetapi setelah ulangan harian secara lisan selesai, saya biasanya memberikan rentang mana peserta didik yang sudah paham dan yang belum paham. Karena biasanya peserta didik ada yang belum paham, pungkasnya.


Daerah LAINNYA