Galung Beru, (Humas Bulukumba) – Untuk meningkatkan rasa percaya diri sebagai bekal menjadi seorang dai, Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru rutin mengadakan pelatihan public speaking untuk siswa Madrasah Aliyah.

Buah dari rutinnya diadakan pelatihan ini telah menghasilkan berbagai juara dibeberapa event baik tingkat kabupaten dan provinsi. Selain itu, siswa juga dilatih menjadi khatib, protocol, MC tiga bahasa, dan ceramah kultum.

Terkait dengan diberikannya kesempatan kepada peserta didik untuk menjadi khatib Jumat dan lainnya, Pembina Kegiatan Keagamaan Jusman Imam mengatakan, itu adalah sebagai ajang praktik pengembangan keterampilan keagamaan. Ahad, (27/11/2022).

“Pada dasarnya para peserta didik telah memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide-ide dalam pikiran mereka. Namun, kemampuan itu terkadang buyar manakala mereka harus menyampaikan ide-ide tersebut di hadapan orang banyak,” tandasnya.

Salah satu siswa MA, Muh. Nuzair Al-Farabi mengaku bersyukur mengikuti program public speaking ini. Ia mengatakan selama berada di As’adiyah Galung Beru dirinya makin terlatih dan tidak lagi canggung tampil depan orang banyak.

“Alhamdulillah, senang sekali dan tentunya bersyukur bisa ikuti program ini. Semoga kedepan makin bisa menguasai tehnik speaking dan menjadi dai handal,” ungkap siswa pindahan dari Makassar ini.

Sementara itu, KM. Rusli Rahman, selaku ketua Yayasan mengungkapkan, pelatihan ini diadakan untuk mengasah bakat para siswa, berbicara di depan publik dan memiliki rasa percaya diri saat menjadi pembicara, MC atau bertugas menjadi moderator. 

“Kami berharap, melalui pelatihan ini, anak-anak di Panti Asuhan Sakinah tidak takut dan malu jika harus berbicara di depan umum,” tegasnya.

Diketahui, beberapa manfaat mengapa kemampuan public speaking perlu diasah sejak sekarang juga adalah sebagai berikut : melatih percaya diri, menarik perhatian audiensi, meningkatkan kualitas diri dan mendukung karier, memiliki kekuatan lebih untuk memimpin. (JSI)