Somba Opu (Humas Gowa). Haji adalah ibadah fisik, yang membutuhkan ketahanan tubuh dan kondisi kesehatan yang baik. Hal ini disampaikan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, H. Tajuddin, saat mengisi materi Manasik Haji, Selasa (31/5/2022).

"Sehat fisik diperlukan tak lain agar jamaah kuat untuk melakukan perjalanan ke tanah suci Makkah," jelasnya di hadapan 70 jamaah manasik di aula KUA Kecamatan Somba Opu.
Materi Manasik Haji dan Umrah dijelaskan olehnya dengan gamblang mulai dari pengertian haji, hingga hal-hal penting seputar ibadah haji dan umroh. Jamaah juga menerima materi tentang syarat wajib, tata cara, rukun, hal-hal yang dilarang, dan lainnya.

Menurutnya, manasik haji dan umroh merupakan serangkaian petunjuk yang dapat dilakukan ketika akan menunaikan ibadah haji maupun umroh. Hal ini penting diperhatikan agar jamaah bisa berhati-hati dalam beribadah di tanah suci, menghindarkan diri dari hal-hal yang sekiranya dapat mengurangi pahala haji.

Ia berharap, setelah mengikuti Manasik mulai dari Manasik Haji Tingkat Kabupaten kemudian dilanjutkan ke Tingkat Kecamatan, para jemaah haji bisa mandiri dalam menjalankan Ibadah Haji dengan harapan supaya menjadi Haji yang Mabrur.

Pemaparan materi oleh H. Tajuddin sekaligus menutup manasik haji Kecamatan di Gowa yang dimulai pada 28 Mei 2022 lalu. Manasik kali ini menghadirkan mantan petugas haji tahun 2019, Hj. Asiah Abubakar sebagai moderator. (OH)