Pangkajene (Humas Pangkep) -- Kementerian Agama Kab. Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) melalui Seksi Bimas Islam mengadakan suatu kegiatan yaitu Focus Group Discussion (FGD) Revitalisasi KUA yang dilaksanakan di aula Kantor Pelaksana Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Pangkep pada Rabu,25/05/2022.

Kegiatan FGD ini diikuti oleh 44 orang peserta yang tergabung dalam zona 3 Kabupaten yakni Kab. Pangkep sebanyak 20 orang peserta, Kab. Maros sebanyak 12 orang peserta dan Kab. Barru sebanyak 12 orang peserta. untuk Kab. Pangkep sendiri melibatkan 2 KUA yaitu KUA Kec. Pangkajene dan KUA Kec. Bungoro.

Kegiatan FGD ini dibuka secara resmi oleh Kasi Haji dan Umrah Kemenag Pangkep "Samuin" yang mewakili Kakan Kemenag Kab. Pangkep yang tidak sempat hadir.turut hadir pada kegiatan FGD ini 2 orang pemateri yakni H. Ambo Tuo dan Bakhtiar MA. Saleh,Kasi Bimas Islam Kemenag Maros dan Kasi Bimas Islam Kemenag Barru.

Dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan ini, Samuin menyampaikan permohonan maaf Kakan Kemenag Pangkep yang tidak sempat hadir dan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta karena telah mempercayakan Kemenag Pangkep sebagai tuan rumah pada kegiatan FGD ini.

Selanjutnya H. Ambo Tuo yang membawakan materinya tentang Penguatan Kelembagaan KUA melalui Program Revitalisasi KUA mengatakan bahwa, program revitalisasi ini adalah upaya untuk  menunjukkan kinerja kemenag di nusantara. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan keagamaan dan Meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama.

Kemudian pada materi selanjutnya tentang Perencanaan Strategis Revitalisasi KUA yang dibawakan oleh Bakhtiar MA. Saleh, beliau menjelaskan bahwa setidaknya ada empat tujuan strategis program Revitalisasi KUA yaitu:

1. Meningkatkan kualitas umat beragama,
2. Memperkuat peran KUA dalam mengelola kehidupan keberagamaan,
3. Meningkatkan kapasitas KUA sebagai pusat layanan keagamaan,
4. Memperkuat program dan layanan keagamaan.

Namun tujuan utama dari Revitalisasi KUA ini adalah 
menjadikan KUA sebagai pusat layanan umat dan memperkuat peran KUA dalam mengelola kehidupan keberagamaan serta penguatan moderasi beragama. Mengingat tugas KUA yang semakin berat, pada kesempatan tersebut, Bakhtiar meminta kepada para penyuluh dan jajaran KUA untuk bersama – sama mensukseskan dan diharapkan bisa mensosialisasikan seluruh program KUA kepada masyarakat. (Atho).