Galung Beru, (Humas Bulukumba) - Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru Bulukumba bukan cuma mencetak generasi milenial untuk fasih mengaji kitab dan menghafal Alquran. Ahad, 04/9/2022.
Namun lebih dari itu, para santrinya juga dibekali ilmu budidaya ketahanan pangan dan obat rempah herbal.
Setidaknya terdapat sembilan macam budidaya herbal yang kini telah dikembangkan pondok pesantren.
''Budidaya tanaman herbal ini di antaranya Binahong, Siri, daun ungu, temulawak, kunyit, serei, kencur, dan beberapa lainnya. Seluruh tanaman tersebut sangat bagus untuk kesehatan,'' ujar Pembina Pondok, Ustadz Jusman Imam.
Dengan bekal pengetahuan budidaya tanaman tersebut, para santri diharapkan mampu beriwara usaha dan mandiri, tidak hanya pintar ngaji.
Mereka harus bisa membuktikan bahwa santri Pondok Pesantren tidak hanya digembleng untuk mengaji, ceramah, belajar agama tetapi mereka juga ditimpa untuk bisa berkompetisi dengan lulusan sekolah umum, menguasai teknologi dan kelak siap mandiri.
Menyikapi hal itu, Ketua Yayasan KM. Rusli Rahman sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan pembinanya.
"Ini luar biasa, perlu kita beri ruang dan fasilitasi untuk lebih mengembangkan budidaya herbal. Pesantren memang sudah seharusnya melakukan ini sedari awal, jadi nantinya tidak hanya warga pesantren yang mengkonsumsi, kalau ada warga masyarakat yang membutuhkan Insya Allah pesantren As'adiyah siap berbagi," pungkasnya.
Diketahui, ide awal pengembangan budidaya herbal ini bermula dari bincang lepas dua orang pembina, Jusman Imam dan Hendri. (JSI)