Matsama 2022

Struktur Organisasi Tendik dan Kependidikan, Jadi Materi Awal Kegiatan MATSAMA MTsN 3 Bulukumba

Dra. Hj. Suhriati dengan membawakan materi tentang Struktur tenaga pendidik dan kependidikan.

Bontotiro (Humas Bulukumba) - Setelah kepala madrasah MTsN 3 Bulukumba Sudarmin membuka secara resmi kegiatan MATSAMA yang berlangsung di ruangan Aula madrasah, Senin (11/07/2022).

Kegiatan MATSAMA dilanjutkan oleh Wakamad sarpras (sarana dan prasarana) Dra. Hj. Suhriati dengan membawakan materi tentang Struktur tenaga pendidik dan kependidikan.

Suhriati menjelaskan bahwa Struktur organisasi madrasah dapat diartikan sebagai sebuah garis yang bertingkat (hierarki), yang berisi komponen-komponen penyusun madrasah.

Struktur tersebut akan menggambarkan kedudukan, fungsi, hak dan kewajiban dari masing-masing posisi yang ada dalam lingkup madrasah secara jelas. Hal ini bertujuan agar setiap komponen dalam madrasah dapat berfungsi secara optimal, dan roda madrasah akan bergerak secara efektif dan efisien.

Suhriati menerangkan bahwa di dalam struktur madrasah, terdapat beberapa bagian yang tergolong dalam jajaran inti atau yang biasa disebut dengan petinggi madrasah. Yang terdiri dari kepala madrasah, kepala tata usaha, dan wakil kepala madrasah. Kemudian pada susunan dibawahnya terdapat staff dan guru.

Lebih lanjut Suhriati memperkenalkan satu persatu tenaga pendidik dan kependidikan MTsN 3 Bulukumba kepada peserta didik baru beserta tugas dan fungsinya.

"Suatu organisasi yang berdiri dengan baik harus memiliki struktur atau tatanan yang jelas," terangnya.

Begitu pula dengan di kelas kalian nantinya akan ada struktur organisasi di mana penanggung jawab adalah wali kelas yang berperan sebagai pembina dan pemantau organisasi kelas yang bertugas untuk mendorong, memberi motivasi, dan memberi pengarahan ketika organisasi kelas menemukan masalah. Secara sederhana, wali kelas berperan besar sebagai penasihat.

Wali kelaslah yang nantinya akan memilih ketua kelas, di mana ketua kelas merupakan kedudukan tertinggi struktur organisasi kelas dari perwakilan siswa yang memiliki peran untuk memimpin anggota kelasnya.

"Biasanya, ketua kelas perlu memiliki karakter pemimpin, ketegasan, dan kemampuan berkomunikasi yang baik," ucapnya.

Manfaat yang tidak kalah penting adalah menjadi dasar pengetahuan bagi anak-anakku sekalian agar terbiasa dengan berorganisasi, memimpin, dan dipimpin.

Tidak hanya itu, anak-anakku juga akan menjadi terbiasa dengan pengambilan keputusan secara musyawarah karena pemilihan dan pembagian tugas dalam struktur organisasi kelas pun dilakukan dengan musyawarah.

"Bila kalian sudah terbiasa dengan menyusun, berdiskusi, bermusyawarah, hingga melaksanakan tanggung jawab sesuai struktur organisasi kelas, siswa tidak akan kaget untuk masuk ke organisasi yang lebih besar kelak". Tutupnya. (Amy/Ady)


Daerah LAINNYA