Bulukumba, (Humas Bulukumba) - Sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala MTs Al Abrar Panggala , Tahmil di hadapan peserta didik yang akan mengikuti Porseni Konstruktif bahwa tidak ada paksaan dalam hal ini. Mengingat kegiatan ini membutuhkan tenaga dan tidak semua orang bisa melakukannya, Jumat (17/06/2022).

Meskipun demikian tidak ada peserta yang mengundurkan diri. Meskipun awalnya ada 4 orang siswi yang ragu-ragu tetapi mereka tetap memantapkan hati untuk mencoba. Mereka tak ingin kalah sebelum berjuang. Mereka adalah Hikma, Alenza, Zahra, dan Azza. 

Ke empat siswi ini bisa dikatakan kesehariannya jauh dari alat -alat tersebut. Kalaupun mereka pernah menggunakannya tapi tidak pernah ditekuni dengan serius. Berbeda dengan teman perempuan lainnya yang ahli menggunakan alat tersebut karena selain sekolah mereka juga dituntut untuk tetap membantu orang tua.

Sesuai agenda hari ini yaitu mengangkut timbunan tanah dengan gerobak. Salah satu dari keempat siswi tadi ,Azza menyampaikan kepada panitia bahwa dia mau mencoba meskipun isi dari gerobaknya tidak penuh.

"Saya mau coba Bu, asalkan ada ji poinnya meskipun gerobak tidak penuh", ujarnya.

Selanjutnya Seksi dokumentasi , Nuraeni menyampaikan apresiasinya kepada peserta lomba.

"Saya salut melihat usaha mereka. Luar biasa semangat dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Meski diragukan kemampuannya tetapi mereka mampu membuktikan, bahwa mereka bisa walaupun tak selincah dengan teman-temanya yang lain", Ujarnya.

Sebuah pekerjaan yang terlihat mudah tapi tidak semua orang bisa mengerjakannya terutama bagi kaum perempuan. Tapi tidak ada salahnya untuk belajar melakukan hal-hal tersebut. (NA/ARd)