Bontomacinna, (MTsN 1 Bulukumba) - Dalam melakukan kegiatan pendidikan menurut Prof. Yus Rusyana, bahwa dalam melakukan kegiatan pendidikan itu harus mencakup kegiatan berbahasa, kegiatan mengindera, kegiatan rohani, dan kegiatan jasmani.

Dalam satu proses pembelajaran guru bisa melakukan keempat kegiatan tersebut secara bersamaan. Sebagaimana yang dilakukan oleh salah seorang guru IPA Terpadu di MTsN. 1 Bulukumba)

Nur Syamsi, S.Pd, M. Pd  memfasilitasi siswa kelas VIII mempelajari pertumbuhan dan perkembangan dengan mengajak siswa ke taman sekitar ruang kelas di sekitar  madrasah .Sebelum keluar dari dalam kelas dimulai, meminta  anak didiknya untuk mengamati  jenis tumbuhan yang ditentukan pada pembelajaran saat itu .

Pada materi ini, siswa mengamati tumbuhan kelompok  bunga sempurna dan tidak sempurna. Metode pembelajaran seperti ini membuat siswa merasa senang, mereka sangat antusias mendengarkan penjelasan guru.

“Siswa lebih serius dan lebih ingin tahu bagaimana kelompok bunga yang sempurna dan tidak sempurna yang ada tumbuh di taman sekitar ruang kelas mereka, dibandingkan jika proses pembelajaran hanya memberikan teori didalam kelas” ujarnya

Khaerunil Jannah taeni salah seorang siswa mengungkapkan rasa senangnya saat belajar di luar kelas seakan tidak mau pelajaran itu cepat berakhir karena sangat antusiasnya mengikuti pelajaran.

Menurut Nur Syamsi Metode ini mengajak peserta didik untuk berpikir dan merasakan fenomena alam, berimajinasi dan bangkitkan rasa ingin tahu kemudian dengan melakukan kajian literasi di perpustakaan ataupun melalui internet, lalu siswa disarankan mencatat hasil eksplorasinya.

“Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan pembelajaran di luar kelas (outdoor study) diantaranya  siswa menggunakan media pembelajaran yang konkret dan memahami lingkungan yang ada di sekitarnya serta Mengasah aktivitas fisik dan kreativitas siswa karena menggunakan strategi belajar sambil melakukan atau mempraktikkan sesuai dengan penugasan” terangnya. (syf/arf)