Kegiatan MI Arifah Gowa

Simaa'an Al-Qur’an Jadi Pembiasaan di MI Arifah Gowa

Suasana Sima'an di bersama pembimbing

Pallangga (Humas Gowa). Istilah Sima’an atau ada yang menyebutnya sebagai Tasmi’ merupakan suatu tradisi pesantren dalam hal membaca dan mendengarkan hafalan Al-Qur’an. Sang penghafal (Hafizh) membacakan Al-Qur’an di hadapan orang lain atau sekelompok orang untuk didengarkan atau disimak dengan seksama. Dan para penyimak biasanya akan segera mengoreksi bacaan-bacaan Hafizh apabila ditemukan kekurangan atau kelebihan bacaan termasuk mengenai makharijul huruf dan hukum bacaan (tajwid)-nya.

Adalah di Madrasah Ibtidaiyah Arifah Gowa, Simaan atau tasmi’ ini telah menjadi kegiatan pembiasaan tiap akhir semester 2 dan dijadwalkan 1 kali Tasmi’. Muh Risky Kurniawan, Ghani Abdulhaq dan Muh. Asrul Fahmi merupakan penguji dari setiap Tasmi’.

Anak-anakku kalian ini sudah luar biasa. Kalian telah menghafal satu juz pertama Al-Qur’an, di hadapan kita semua kalian mampu membacakannya. Mudah-mudahan bisa menjadi motivasi dan pelajaran bagi yang lainnya. Demikan ungkapan kepala MI Arifah Gowa, Syachrul mengapresiasi para siswanya, Senin (29/5/2023).

Keyakinan bahwa Al-Qur’an akan menjadi panutan, bahwa Al-Qur’an akan menjadi cahaya, bahwa Al-Qur’an akan menjadi petunjuk dan rahmat bagi setiap jiwa, mengilhami kehidupan bagi semuanya. Untuk itu kegiatan Tasmi’ ini, yang menjadi salah satu agenda MI Arifah Gowa ini menjadi ada.

Syachrul berharap semoga mampu menjadi awal yang baik bagi peningkatan kualitas para siswa sehingga dapat bersaing dengan madrasah-madrasah yang lain khususnya di Sulawesi Selatan.

Untuk Tahun Ajaran 2023/2024 ada sekitar 104 jumlah peserta Ujian Sima'an dimulai dari kelas 1 sampai di kelas 4. Para peserta ujian terdiri dari Kategori 1 juz (juz 30), kategori 2 juz (juz 30 dan 29), kategori 3 juz (juz 30, 29 dan juz 28) dan sampai kategori 4 juz yaitu Juz 30, 29, 28 dan 27.

Berbeda dari kebiasaan di pesantren-pesantren pada umumnya, Simaan atau Tasmi’ di MI Arifah Gowa ini dilakukan tidak langsung khatam 30 juz dalam satu waktu. Akan tetapi dilakukan secara bertahap. Siswa hanya di suruh melanjutkan bacaan dari penguji dan hanya 1 juz dalam setiap pengujiannya. (@rul/OH)


Daerah LAINNYA