Sengkang (Humas Wajo) - Kita tahu dan mengerti bagaimana suka dukanya mengurus Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), malah kita cari pengurus tidak ada yang sanggup menjadi pengurus dan itu hampir terjadi di semua MDT. Demikian ucapan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Wajo H. Muhammad Yunus saat bersilaturahmi dengan Kepala MDT se Kab. Wajo, Jum'at (29/07/22) di Aula Kantor Kemenag Wajo 

Bersyukurlah kepada bapak/ibu diberikan rahmat, hidayah dan karunia besar dar Allah Subhanahu wa Ta'ala karena masi ada orang-orang seperti bapak/ibu yang diikhlaskan hatinya dan dituluskan hatinya mengabdi memberikan pembekalan kepada anak-anak kita tentang dasar pengetahuan agama yang menurut saya itulah nanti yang sangat berkesan bagi anak-anak kita jika sudah dewasa. Ungkapnya

Diniyah Takmiliyah ini memiliki peran yang luar biasa memperkenalkan kepada anak-anak kita tentang pendidikan agama dan kami ucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi atas dedikasi yang luar biasa kepada bapak/ibu untuk mengurus dan mendidik anak-anak kita. Saya titip salam kepada seluruh pengasuh dan pengurus di diniyah kita yang mayoritas As’adiyah, juga sebagaian dari DDI dan Muhammadiyah. kata yunus.

Pada pertemuan ini Muhammad Yunus didampingi Plt. Kepala Seksi Pendidikan Pondok Pesantren, Idman. S, juga sekaligus menyerahkan secara simbolis blangko ijazah diwakili kepala MDTA No. 84 Salo Bulo, Kec. Sajoanging Kab. Wajo 

Untuk diketahui Madrasah diniyah takmiliyah, dulu dikenal dengan Sekolah Arab, dan juga Sekolah Sore. Madrasah diniyah takmiliyah adalah sebuah lembaga pendidikan yang secara yuridis formal terpisah dengan lembaga pendidikan formal. (jo)