Moderasi Beragama

Seksi Bimas Islam Gelar Pembinaan Penghulu, Kabid Urais Harap ASN Kemenag Jadi Penggerak Moderasi Beragama

Kabid Urais menekankan pentingnya internalisasi moderasi beragama saat kegiatan pembinaan penghulu oleh Seksi Bimas Islam Kankemenag Maros

Maros (Humas Maros)-Seksi Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Maros menggelar kegiatan pembinaan Penghulu; pemetaan SDM kepenghuluan. Kegiatan yang diikuti seluruh Penghulu di Kabupaten Maros, tenaga kepenghuluan ini berlangsung di Grand Town Hotel Mandai Maros, Rabu (15/6/2022).

Dalam pembukaan acara, Kakankemenag Kabupaten Maros, Abd. Hafid M. Talla berpesan kepada para Penghulu untuk tetap meningkatkan kapasitas terkait Tupoksi dalam menjawab dinamika yang terjadi di masyarakat.

Hadir pula dalam kegiatan menyampaikan materi, Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel, Muhammad Tonang yang menjelaskan posisi Penghulu terkait revitalisasi KUA dan moderasi beragama.

“Kemenag sudah mencanangkan program prioritas. Dari 7 program, peningkatan moderasi beragama menjadi leading sektornya. Sudah disusun Pedoman pelaksanaan moderasi beragama untuk di Sulsel. Jadi, seluruh ASN Kemenag harus ambil bagian, menjadi elemen penggerak pelaksanaan moderasi beragama, juga Penghulu”.

“Peningkatan moderasi beragama harus kita jalankan dalam fungi kita masing-masing. Moderasi beragama harus diinternalisasi dalam fungsi kita masing-masing. Bukan hanya kaitannya di masyarakat. Dalam internal, dalam pelayanan di KUA harus kedepankan moderasi beragama. Pelayanan terhadap umat beragama harus juga mengedepankan prinsip-prinsip moderasi. Misalnya, tidak mengesampingkan aspek budaya yang ada di masyarakat dan unsur gender”.

“Ada kelompok yang merasa diri benar, sehingga menafikan nilai kebangsaan dan kebhinekaan kita. Nah, bagian tugas Penghulu menyosialisasikan moderasi beragama dalam khutbah dan pengawasan nikah. Kita bangun pola beragama yang saling memahami dan menghormati”.

Untuk itu, Kabid Urais Muhammad Tonang, menekankan pentingnya pola kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak dan penguatan kelembagaan KUA, baik aspek fisik dan SDM. (Ulya)

 


Daerah LAINNYA