MTsN 3 Bulukumba

Remaja Putri di MTsN 3 Bulukumba Diberi TTD dan Penyuluhan

Petugas puskesmas Bontotiro berkunjung ke MTsN 3 Bulukumba Sampini, SKM., (pelaksana gizi) dan Vira Lista Lestari Petugas UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dengan tujuan memberikan TTD ( Tablet Tambah Darah) khususnya bagi remaja putri

Bontotiro, (Humas Bulukumba) - Petugas puskesmas Bontotiro berkunjung ke MTsN 3 Bulukumba Sampini, SKM., (pelaksana gizi) dan Vira Lista Lestari Petugas UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dengan tujuan memberikan TTD ( Tablet Tambah Darah) khususnya bagi remaja putri dan memberikan penyuluhan  tentang "Tampil Cantik dan Sehat dengan gizi Seimbang". Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium komputer, Senin (25/07/22).

Sampini menjelaskan ada 4 poin yang akan ia sampaikan yaitu, masa remaja, pola konsumsi remaja, permasalahan remaja, dan remaja cantik dan sehat.

Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Dimana pada masa ini merupakan periode tumbuh kembang yang pesat baik secara psikis, psikologis dan intelektual. Berdasarkan (Permenkes RI no.25 2014) usia remaja berkisar 10-14 tahun, sedangkan menurut (WHO, 2018) masa remajaberkisar 10-19 tahun.

Sampini mengatakan bahwa ada beberapa perilaku remaja milinea sekarang yaitu pola makan tidak teratur, mager (malas gerak), terlalu banyak minum kopi, main ponsel terlalu lama dan kebiasaan begadang.

Remaja sekarang, menyenangi makanan yang berkalori tinggi misalnya lemak , garam dan gula diantaranya minum minuman bersoda dan berwarna.

"Energi yang masuk harus sama dengan keluar. Kelebihan gizi akan menimbulkan obesitas dan gizi kurang akan menimbulkan kekurangan gizi. Jadi, harus dilakukan secara seimbang agar tubuh bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Selain itu, akan tercipta kekebalan tubuh dan tidak mudah terserang penyakit," jelasnya

"Hindari minuman beralkohol, bersoda dan minuman dengan kandungan gula dan kafein terlalu tinggi. Sebaiknya minumlah Jus sayuran dan buah baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh," harapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa remaja putri rentan anemia karena mengalami pertumbuhan dan perkembangan, selain itu saat menstruasi mereka banyak kehilangan darah. Penyebab anemia adalah rendahnya asupan Fe, Azam folan dan vit B12, serta penyakit infeksi (TBC/HIV), pendarahan dan hemolotik (malaria kronis, thalasemia).

Adapun tanda anemia adalah wajah terutama kelopak mata, bibir, kulit dan kuku tampak pucat. Sedangkan gejala anemia adalah 5L (lemah, lesu, letih, lelah, dan Lunglai), pusing, mata berkunang-kunang, sulit berkonsentrasi dan mudah mengantuk.

“Jadi anak-anakku sekalian agar kita terhindar dari anemia kita harus memperhatikan pola hidup sehat yaitu menerapkan pola makan, menjaga kebugaran dan istirahat cukup minimal delapan jam. Pola makan sehat maksudnya tidak asal makan namun harus sesuai dengan kebutuhan, seimbang dan bersih,” ujarnya. (Amy/JSI)


Daerah LAINNYA