Barru, (Humas Barru) - Kementerian Agama melalui seksi Penyelenggara Haji dan Umrah mengadakan Manasik Haji Sepanjang Tahun Tingkat Kabupaten Barru Tahun 1444H/2023M yang diselenggarakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru pada Senin, 31/7/23.
Manasik haji sepanjang tahun ini dilaksanakan untuk memberikan motivasi, pengetahuan, pengarahan, pembinaan, dan pembelajaran Ibadah haji jelang keberangkatan agar pelaksanaan ibadah haji nantinya bisa berjalan baik dan sempurna.
Kegiatan ini menghadirkan secara langsung Kabid PHU Kemenag Prov. Sulsel, H. Ikbal Ismail dan ratusan jemaah haji yang sesuai dengan nomor porsinya akan diberangkatkan pada tahun 1445 H/ 2024 M.
Mengawali pembukaan Manasik Haji Sepanjang Tahun Tingkat Kabupaten Barru ini dengan mendengarkan pembacaan ayat suci Al-Qur'a oleh Ketua IPARI Kemenag Barru, H. Nurdiati.
Menurut laporan ketua panitia, Kasi PHU Kemenag Barru yakni H. Basri menyampaikan bahwa yang menjadi dasar pada pelaksanaan manasik haji sepanjang tahun ini adalah UU No. 8 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan Ibadah haji dan umrah, PMA No. 13 Tahun 2016 tentang Pembiayaan dan Penggunaan Biaya penyelenggaraan ibadah haji.
Lebih lanjut, H. Basri menjelaskan tujuan pelaksanaan manasik haji sepanjang tahun adalah pertama, meningkatkan kualitas pemahaman jemaah terhadap pelaksanaan ibadah haji. Kedua, meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah haji. Dan ketiga, meningkatkan dan mengembangkan materi bimbingan ibadah haji.
“adapun jumlah jemaah yang hadir pada kegiatan ini sebanyak 116 jemaah. Ini merupakan calon jemaah haji di Tahun 2024. Total kuota tahun depan yang diperoleh Kabupaten Barru sebanyak 162orang” ungkapnya.
H. Basri juga mengutarakan pengalamannya selama menjalankan tugas menjadi Ketua Kloter 32 pada tahun ini bahwa menjadi ketua kloter tidaklah mudah, di mana seluruh tanggung jawab ratusan jemaah Kabupaten Barru berada di pundak kami.
“Dari pengalaman pribadi saya kemarin selama menjadi ketua kloter Kabupaten Barru, perlunya ada evaluasi ketika pembimbing ibadah adalah perempuan. Demikian yang terjadi kemarin di mana ada kasus pembimbing haji perempuan tapi sedang datang bulan yang menyebabkan bimbingan ibadah kepada jemaah dilimpahkan kepada ketua kloter laki-laki” jelasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Kabid PHU Kemenag Prov. Sulsel, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru, Kasubag TU Kemenag Barru, Kepala Seksi PHU Kemenag Barru bersama para staf.(AWO)