Watampone, (Humas Bone) – Peserta didik kelas V.A MIN 8 Bone kembali mencuri perhatian dengan menampilkan hasil kerja kelompok mereka dalam sebuah presentasi canggih tentang lini masa sejarah lahirnya Pancasila. Menggunakan laptop dan TV smart yang tersedia di kelas dengan file power points yang disediakan masing-masing kelompok nya, peserta didik ini menunjukkan bahwa teknologi bisa dimanfaatkan untuk mengekspresikan kreativitas mereka, sekaligus memperdalam pemahaman terhadap materi pelajaran.
Dipandu oleh wali kelas mereka, Andi Hamrianto, peserta didik kelas V.A dengan percaya diri mempresentasikan karya mereka. Dengan usia yang masih belia, mereka berhasil memanfaatkan teknologi modern untuk menyajikan informasi sejarah secara interaktif dan menarik. Setiap kelompok menyampaikan interpretasi mereka tentang peristiwa penting dalam pembentukan Pancasila, dari awal sidang BPUPKI hingga pengesahan Pancasila sebagai dasar negara, dengan visual yang informatif dan kreatif.
"Ini adalah pengalaman pertama kami menggunakan laptop dan TV smart untuk presentasi di kelas. Kami sangat senang bisa memanfaatkan teknologi ini untuk menampilkan hasil kerja kami," ujar Daffa, salah satu peserta didik. Ia dan teman-temannya terlihat antusias saat memaparkan hasil kerja kelompok mereka, yang disertai dengan gambar, animasi, dan poin-poin penting yang disusun secara sistematis.
Andi Hamrianto, yang selama ini mendampingi mereka dalam proyek ini, menyatakan kebanggaannya terhadap kemampuan anak didiknya. "Mereka bukan hanya menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang sejarah lahirnya Pancasila, tetapi juga mampu memadukan teknologi dengan materi pembelajaran. Ini membuktikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang," ungkap wali kelasnya
Presentasi ini tidak hanya mengajarkan sejarah Pancasila kepada peserta didik, tetapi juga mendorong mereka untuk beradaptasi dengan teknologi dan mengembangkan keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi. Hal ini juga menunjukkan bahwa peserta didik MIN 8 Bone mampu mengikuti perkembangan zaman dan siap bersaing di era digital.
Para siswa tidak hanya sekadar menampilkan informasi, tetapi juga berdiskusi dan menjawab pertanyaan dari teman-teman sekelas dan gurunya, memperlihatkan pemahaman mereka yang mendalam tentang materi yang dipresentasikan. Ini adalah langkah awal yang baik dalam mengembangkan kemampuan public speaking dan percaya diri di depan umum.
Dengan adanya fasilitas modern seperti laptop dan TV smart di kelas, MIN 8 Bone terus berupaya memberikan pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran ini diharapkan dapat menginspirasi peserta didik lain untuk terus belajar, berinovasi, dan berkarya, sekaligus memperkuat kompetensi mereka dalam menghadapi masa depan. (A. Anto/Ahdi).