Lanrang (Humas Sidrap) – Bertempat di masjid Muammar Gandi Rappang Pembukaan Pentas Qur'ani ke-3 berlangsung sukses dengan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidrap H.Muhammad Idris Usman sekaligus berkenan membuka secara resmi perhelatan yang akan berlangsung selama 5 hari kedepan. (Senin,7/10/24)
Selain Kakan Kemenag Sidrap, pagelaran Pentas Qur’ani juga dihadiri oleh seluruh peserta dari berbagai kalangan, mulai dari siswa tingkat SD hingga MA, pendamping, guru, dan tak ketinggalan para anggota Majelis Taklim (BKMT) dari berbagai daerah, termasuk Kabupaten Pinrang
Sebagai tanda dimulainya acara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidrap, Muhammad Idris Usman, secara resmi membuka Pentas Qur'ani.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia penyelenggara dan seluruh peserta. Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mencetak generasi Qur'ani yang tidak hanya hafal Al-Qur'an, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai luhurnya dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun Pentas Qur'ani kali ini menyuguhkan berbagai cabang lomba yang menarik, antara lain:
• Lomba Azan: Diikuti oleh ratusan peserta tingkat SD yang bersaing mempertunjukkan suara merdu dan adzan yang fasih.
• Lomba Hafiz: Peserta mempertunjukkan kemampuan menghafal Al-Qur'an dengan kategori 1 Juz, 5 Juz, dan 10 Juz.
• Lomba Tadarrus Bersambung:
• Lomba Nasyid:
• Lomba Tilawah Remaja:
Untuk memastikan penilaian yang objektif, panitia mengundang dewan juri yang terdiri dari para ahli di bidang Al-Qur'an. Mereka akan menilai setiap peserta berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, meliputi tajwid, makharijul huruf, serta pemahaman terhadap makna Al-Qur'an.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan berbagai hadiah menarik bagi para pemenang. Selain itu, seluruh peserta juga akan mendapatkan sertifikat sebagai kenang-kenangan.
Pentas Qur'ani ke-3 ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan pembinaan bagi para penghafal Al-Qur'an di Kabupaten Sidrap dan sekitarnya.
Panitia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang di masa mendatang, sehingga dapat melahirkan generasi Qur'ani yang berkualitas dan membawa manfaat bagi agama, bangsa, dan negara.(andina)
