Bulukumba, (Humas Bulukumba) – Dalam upaya mewujudkan generasi muda yang bermoral dan berakhlak mulia, Polsek Bontotiro bersinergi bersama pihak MTsN 4 Bulukumba melakukan sosialisasi di Lingkungan madrasah.
IPDA Rospida Polisi Wanita anggota Polsek Bontotiro terlihat sudah berada di gerbang Madrasah bersama Guru-guru, Rospida turut menjemput Peserta didik MTsN 4 Bulukumba di gerbang Madrasah.
Rospida menyampaikan kepada seluruh peserta didik MTsN 4 Bulukumba agar menjunjung tinggi Moral dan Etika karena menurutnya pada dasarnya kelakuan buruk para pelaku kejahatan di negara Indonesia adalah karena krisis moral dan etika.
"Pendidikan merupakan bekal utama dalam kehidupan. Dengan pendidikan kita dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang boleh dikerjakan dan apa yang tidak boleh dikerjakan. Akan tetapi apa jadinya jika siswa cerdas tapi moral dan etikanya buruk?" Ungkapnya.
Di depan kurang lebih 400 stakeholder madrasah, ibu polwan tersebut mencerahkan pandangan peserta didik dengan mengurai moral dan etika terkait dengan situasi Generasi muda jaman sekarang.
Amanah yang juga disampaikan agar siswa dapat menaati aturan berlalu lintas, menghindari narkoba, meningkatkan kedisiplinan di dalam lingkungan sekolah dan luar sekolah serta menghindari perilaku menyimpang yang bertentangan dengan norma agama dan hukum.
Terakhir Beliau mewanti -wanti siswa agar patuh dan taat pada guru, belajar dengan baik dan berharap tidak ada lagi yang berkeliaran di luar madrasah pada jam belajar.
Ibu Waka Polsek juga mengingatkan agar para guru dan staf agar terus mendampingi dan memperhatikan aktivitas para siswa supaya tidak terjadi aksi perundungan dan kenakalan remaja lainnya.
Wakamad Kesiswaan, Hj.Yusrawita mewakili Kepala Madrasah, H.Samsu Alam menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada ibu WakaPolsek yang telah menyempatkan diri memberikan pencerahan kepada siswa di madrasah.
"Memang kadang kala masih ada siswa yang yang berbuat nakal. Dengan adanya kunjungan dari pihak kepolisian Hj Yusrawita berharap tidak ada lagi siswa yang bolos atau melakukan kenakalan - kenakalan baik ketika berada di madrasah maupun di luar madrasah," tutup Sabtu (20/01) rilis diterima Humas Kemenag Bulukumba. (ASM/Fian)