Rappocini (Humas Makassar) - Perhelatan Pekan Merdeka Toleransi (PMT) yang rencananya dilangsungkan pada tanggal 13 hingga 20 Agustus mendatang menjadi perhatian serius Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar. Pasalnya, selain sebagai program prioritas Kemenag, kegiatan yang akan diikuti 24 kabupaten dan kota ini nantinya akan dipusatkan di Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan.
Selaku tuan rumah, H. M. Tonang gelar rapat terbatas di ruang kerjanya, Jumat, 29 Juli 2022, bersama Kasubbag TU, Kepala Seksi, Penyelenggara, dan Kepala Madrasah guna menselaraskan persiapan dan kesiapan seluruh satker.
Saat memimpin rapat, seluruh peserta rapat diminta memaparkan persiapan yang telah dan akan dilakukan untuk mensemarakkan pelaksanaan PMT khususnya pada kegiatan Karnaval dan Kemah Moderasi.
"Khusus pagelaran Karnaval sebisa mungkin diupayakan peserta Makassar memiliki identitas tersendiri untuk membedakan dengan peserta karnaval dari daerah lain" usul Tonang.
Mengingat pentingnya acara bergengsi Kementerian Agama ini, Tonang juga mengajak peserta rapat untuk melibatkan ASN setiap satker guna mensukseskan program nasional ini.
"PMT adalah momen untuk mengekspresikan sikap toleransi beragama. Lebih dari itu, harapannya sikap toleransi ini dapat menjadi kebiasaan dan bahkan menjadi bagian dari budaya bagi seluruh umat beragama khususnya di Kota Makassar" unggahnya.
Rencananya, rapat serupa akan kembali dijadwalkan untuk mengetahui perkembagan persiapan pelaksanaan PMT dari seluruh satker lingkup Kemenag Kota Makassar.
Marwan (Mr.1)