Peserta Ujian MIN 7 Bone Kedatangan Tamu Special

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan Rappe memonitoring pelaksanaan ujian di MIN 7 Bone

Macanang, (Humas Bone) - Hari kelima pelaksanaan ujian madrasah (UM) tahun pelajaran 2021/2022 di MIN 7 Bone agak berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Hari kelima ini, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan Rappe memonitoring pelaksanaan ujian di MIN 7 Bone. Sabtu (21/5/2022)

Didampingi Kepala Subbagian (Kasubag) TU Kemenag Bone Ahmad Yani bersama Kepala MIN 7 Bone Husaing dan Ketua Panitia Ujian Kartini, Kabid Penmad memasuki ruangan ujian satu persatu. 

Kartini selaku Ketua Panitia ujian melaporkan bahwa peserta ujian madrasah tahun ini ada 44 orang yang masing-masing terbagi dalam 3 ruangan. Ruang I berjumlah 15 orang, ruang II ada 15 orang dan ruang III ada 14 orang. 

Saat memasuk ruang ujian, Rappe menyapa guru pengawas dan memeriksa administrasi seperti berita acara dan daftar hadir peserta ujian. Sambil berjalan memantau peserta didik, beliau berhenti tepat dihadapan salah seorang peserta didik dan membaca nama yang tertera pada ID Card sambil mencocokkan wajah dengan fotonya. 


Beliau juga menyampaikan dihadapan para peserta didik agar belajar dengan sungguh-sungguh agar bisa meraih cita-cita yang diinginkan.
"soal ujiannya itu mudah, yang susah itu jawabannya. Olehnya itu harus banyak belajar," ucap Rappe untuk mencairkan suasana saat itu yang agak tegang. 

Husaing selaku Kepala MIN 7 Bone menyampaikan terima kasih atas kedatangan Kabid Penmad bersama Kasubag TU untuk memantau pelaksanaan ujian dan keadaan lingkungan madrasah. 
"Semoga madrasah ini bisa lebih meningkat lagi dengan adanya penambahan ruangan yang cukup memadai, sehingga bisa menampung keinginan masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di madrasah ini," tutur Husaing saat menemani Kabid Penmad memantau kondisi gedung. 

"Alhamdulillah sejak madrasah ini sudah dinegerikan dan melihat perkembangan fasilitas serta pembelajaran peserta didik, banyak masyarakat sekitar yang mulai melirik dan memasukkan anaknya sekolah di sini," lanjut Husaing melaporkan keadaan madrasah. (Fitri/Hasna/Ahdi)


Daerah LAINNYA