Peserta Didik MIN 7 Bone Konsisten dalam Kegiatan Salat Dhuha Berjamaah

Macanang, (Humas Bone) - Pembiasaan kegiatan keagamaan di kalangan peserta didik memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kebiasaan positif. MIN 7 Bone telah mengambil langkah untuk mendorong para peserta didik mereka agar rutin melaksanakan shalat dhuha secara berjamaah. Kegiatan shalat dhuha ini diikuti oleh seluruh peserta didik dan dilaksanakan di mushallah Wahyul Ilmi, Rabu (3/4/2024).

Dalam upaya meningkatkan kecintaan dan ketaatan beribadah di kalangan peserta didik, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 7 Bone, menerapkan kegiatan pembiasaan shalat dhuha berjamaah bagi peserta didiknya. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik. Shalat Dhuha merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan memiliki banyak keutamaan.

Pembiasaan shalat Dhuha berjamaah ini diawali dengan penyampaian pemahaman tentang pentingnya shalat Dhuha dalam agama Islam serta manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaannya. Selain itu, peserta didik juga diberikan pemahaman tentang tata cara melaksanakan shalat Dhuha secara benar sesuai dengan ajaran agama Islam. Hal ini bertujuan agar para peserta didik memahami dan melaksanakan shalat Dhuha dengan penuh keikhlasan dan khusyuk. Peserta didik rutin melaksanakan shalat dhuha berjamaah tiap pagi sebelum proses belajar dimulai yang dilaksanakan di mushollah Wahyul Ilmi.

Melalui kegiatan ini, Murni, salah seorang guru MIN 7 Bone menuturkan bahwa peserta didik dapat memahami arti pentingnya kedisiplinan dalam menjalankan ibadah melalui pembiasaan shalat dhuha berjamaah. Selain itu, diharapkan pula bahwa kebiasaan melaksanakan shalat dhuha secara berjamaah akan membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari mereka, baik dalam aspek akademik maupun sosial. Dan dengan adanya pembiasaan shalat Dhuha berjamaah ini, peserta didik dapat terbimbing untuk melaksanakan ibadah dengan lebih baik dan konsisten, sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang lebih Islami dan berkualitas. Dengan pembiasaan ini, MIN 7 Bone tidak hanya berupaya mencetak generasi cerdas secara akademis, tetapi juga generasi yang taat beribadah dan bertanggung jawab. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan di kalangan peserta didik. (Fitri/Ahdi)


Daerah LAINNYA