Watampone, (Humas Bone) – Hari Jumat di MIN 8 Bone terasa lebih istimewa dengan aksi inspiratif dari Nur Azizah, Peserta didik (Peserdik) dari kelas V.A. Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-11, Nur Azizah mengadakan kegiatan Jumat Berkah dengan berbagi nasi kotak dan minuman kepada teman-temannya. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas V.A dengan didampingi oleh wali kelasnya, Andi Hamrianto. Jumat, (27/09/24).

Aksi berbagi ini menjadi momen yang menginspirasi banyak pihak, terutama teman-teman sekelasnya. Di tengah perayaan ulang tahunnya, Nur Azizah menunjukkan kepedulian kepada sesama dengan membagikan rezekinya, mencerminkan nilai-nilai kebaikan dan kebersamaan yang diajarkan di MIN 8 Bone.

Andi Hamrianto, selaku wali kelas, memberikan apresiasi besar atas inisiatif Nur Azizah. “Kegiatan seperti ini sangat mulia dan patut diteladani. Di usia yang masih muda, Nur Azizah telah menunjukkan jiwa sosial yang tinggi dan semangat berbagi dengan orang lain. Ini adalah bentuk nyata dari pendidikan karakter yang kami tanamkan di MIN 8 Bone,” ujarnya.

Selain sebagai bentuk syukur atas bertambahnya usia, Nur Azizah berharap kegiatan ini dapat membawa keberkahan bagi dirinya dan teman-temannya. “Saya ingin berbagi kebahagiaan dengan teman-teman di hari ulang tahun saya. Semoga ini menjadi berkah bagi semua,” ungkap Nur Azizah dengan senyum bahagia.

Aksi Nur Azizah ini juga mendapat respons positif dari teman-teman sekelasnya yang sangat antusias dan berterima kasih. Mereka tidak hanya merayakan ulang tahun bersama, tetapi juga belajar arti penting berbagi dan peduli terhadap sesama.

Perayaan ulang tahun yang sederhana namun penuh makna ini memberikan pesan inspiratif bahwa kebahagiaan dapat dirasakan lebih dalam dengan berbagi kepada orang lain. Apa yang dilakukan oleh Nur Azizah diharapkan bisa menjadi contoh bagi siswa lainnya di MIN 8 Bone untuk selalu menanamkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama melalui aksi berbagi yang bisa memberikan manfaat bagi banyak orang.

Dengan aksi ini, Nur Azizah membuktikan bahwa kebahagiaan sejati tak hanya diukur dari apa yang diterima, tetapi juga dari apa yang bisa diberikan kepada orang lain. (A. Anto/Ahdi).