Watampone, (Humas Bone) – Mengantisipasi datangnya musim hujan yang akan tiba, peserta didik (Peserdik)  MIN 8 Bone berinisiatif melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan madrasah, termasuk pembersihan gorong-gorong. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir dan genangan air yang kerap terjadi akibat tersumbatnya saluran air selama musim hujan. Pembersihan dilaksanakan di area depan madrasah dengan semangat gotong royong. Kamis, (24/10/24).

Kepala MIN 8 Bone, Hj. Harnidah, mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dalam menghadapi musim hujan yang akan datang. “Kegiatan ini merupakan bentuk persiapan kita semua agar terhindar dari kemungkinan buruk seperti banjir yang bisa mengganggu aktivitas belajar mengajar,” tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut, para peserdik yang terdiri dari kelas VI terlihat aktif membersihkan saluran air dengan menggunakan peralatan sederhana seperti sapu lidi dan sekop. Mereka dengan tekun membersihkan sampah dan dedaunan yang menumpuk di sekitar gorong-gorong, yang berpotensi menyumbat aliran air.

Suyuty, salah satu guru MIN 8 Bone, turut serta dalam mengawasi kegiatan tersebut. Ia memastikan bahwa para peserdik melaksanakan tugas mereka dengan baik dan memberikan pengarahan terkait cara-cara yang aman dalam membersihkan saluran air. “Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sekitar,” ujar Suyuty.

Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran peserdik akan pentingnya menjaga lingkungan, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem seperti musim hujan. Dengan adanya pembersihan ini, diharapkan lingkungan MIN 8 Bone tetap aman dan bebas dari risiko banjir. (A. Anto/Ahdi).