Arungkeke (Humas Jeneponto) Dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam penyusunan naskah soal ujian akhir semester, MTs Al-Falah Arungkeke melalui Panitia Penilaian Akhir Semester (PAS) mengadakan bedah kisi-kisi dan soal berbasis hots pada hari Sabtu (26/11/2022) bertempat di Ruang Guru MTs Al-Falah Arungkeke.
Higher Order Thinking Skill (HOTS) merupakan kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite). Soal-soal HOTS pada konteks asesmen mengukur kemampuan dalam mentransfer satu konsep ke konsep lainnya, memproses dan menerapkan informasi, mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda, menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah, menelaah ide dan informasi secara kritis.
Kegiatan ini dihadiri oleh koordinataor PAS, Muhammad Yakub Asis dan Tenaga pendidik MTs Al-Falah Arungkeke lainnya. Dalam kegiatan Tahap 1 ini, para guru menampilkan soal dalam bentuk kartu soal dan mempresentasikan setiap nomor yang terdapat dalam kartu soal tersebut, Selanjutnya peserta melakukan diskusi tentang Soal PAS dan merevisi soal yang masih berkategori LOTS. Tahap 1 kali ini ada 8 mapel dari tenaga pendidik yang dibedah yaitu Rahmawati mapel Bahasa Inggris, Nurdin dan Hariati Mapel Bahasa Indonesia, Musliana dan Isnawati Mapel IPS, Bungasari Mapel Fiqhi, Sunarti Mapel Aqidah Akhlak dan Amriani Malik Mapel Matematika.
Menurut Muhammad Yakub Asis selaku kordinator PAS dalam arahannya, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman guru tentang karakteristik kisi-kisi dan Soal PAS berbasis HOTS, selain itu beliau berpendapat kegiatan ini bukan mencari siapa benar salah akan tetapi untuk menyamakan persepsi mengenai kisi-kisi dan soal berbasis HOTS, saling berbagi ilmu antara satu dengan yang lainnya.
Salah satu peserta dalam kegiatan ini, Musliana, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan bagi guru dalam mengajar di semester 1 sekaligus mempersiapkan siswa dalam menghadapi Ujian akhir madrasah.
“Alhamdulillah, kegiatan ini menurut saya sangat bermanfaat bagi guru-guru yang mengajar semua mata pelajaran. Tadi kami mendapatkan banyak informasi dan materi terkait soal HOTS dan informasi penting lainnya. Apalagi dalam UAS tahun ini 100% soal wajib berkategori HOTS (Higher Order Thinking Skills) sehingga ini membutuhkan penyikapan dan strategi khusus bagi guru untuk menyiapkan siswanya,” ungkap guru IPS tersebut.
Di akhir kegiatan ini koordinator PAS memberikan semangat kepada bapak/Ibu guru yang sudah d bedah kisi kisi dan soalnya semoga dengan diadakannya pembedahan ini dapat menambah pengetahuan bagi bapak ibu guru terutama pemahaman tentang kisi kisi dan soal berbasis HOTS. (HN/RZL)