Kegiatan PPTQ Imam Asy-syathiby

Perkuat Literasi Santri, Perpustakaan PPTQ Imam Asy-Syathiby Gowa Gelar Bedah Buku

Suasana bedah buku di pondok

Somba Opu (Humas Gowa). Sebagai bagian dari program penguatan literasi santri di lingkungan pesantren, Perpustakaan Imam Asy-syathiby menyelenggarakan Bedah Buku Upgrade Diri Sesi 2, bertempat di Aula Terpadu Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Imam Asy-syathiby Wahdah Islamiyah Gowa, pada, Sabtu (14/9/2024).

Buku Upgrade Diri, ditulis oleh Ramli Amiruddin, yang memuat tentang bagaimana menjadi seorang pribadi yang istimewa. Dalam artian, dapat menjadi pribadi yang bermanfaat, unggul dan berkarakter. Santri diharapkan, selain dapat meng-upgrade dirinya, juga bisa memiliki keinginan besar agar dapat berkarya dengan menulis buku nantinya.

Dengan resminya memiliki ijin melalui Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) pada tahun 2023 kemarin, Perpustakaan Imam Asy-syathiby mulai rutin menggelar program-program penguatan literasi kepada santri. Kegiatan kali ini menjadi bedah buku yang ke-3 yang sudah dilaksanakan.

"Kedepan kami akan rutin melaksanakan kegiatan-kegiatan penguatan minat baca dan program literasi kepada para santri, " ungkap Subhan Jaelani, Kepala perpustakaan Imam Asy-syathiby.

Subhan sudah banyak memberi dampak positif terhadap kemajuan literasi dan pengembangan perpustakaan di lingkungan pesantren, bahkan sering melakukan kerjasama dengan penerbit maupun ikutkan santri dalam lomba-lomba literasi dan seni.

Subhan menuturkan, target kedepannya adalah akan mengakreditasi perpustakaan Imam Asy-syathiby agar lebih memudahkan dalam mendapatkan bantuan, utamanya pengadaan buku-buku. Dengan tim bentukannya, ia optimis dapat mencapai target tersebut. "Alhamdulillah, di perpustakaan, kami ada tim khusus, tim ini yang membantu dalam banyak kegiatan, " pungkasnya.

Kepala SMAS Tahfizhul Quran Imam Asy-syathiby, Afrianto memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Subhan Jaelani. "Kegiatan-kegiatan seperti ini sangat kita butuhkan, kami sangat berharap ananda, para santri dapat memanfaatkan dengan baik setiap kegiatan dan program yang digelar oleh perpustakaan ini," ungkapnya saat memberi sambutan.

enurut Afrianto, literasi santri menjadi hal yang penting untuk terus ditingkatkan, apalagi dizaman yang lebih masif teknologi ini, santri yang tidak gemar mambaca dan berkarya, dapat saja tertinggal dari arus. "Perpustakaan sudah menyediakan berbagai layanan dan program, sekarang, tinggal ananda yang memilih, kita semua berharap, ananda sekalian bisa melek dan berwawasan luas dari rajin membaca dan menulis" tutupnya.(RA/OH) 


Daerah LAINNYA