Kegiatan PPTQ An-Nail Gowa

Perkuat Bahasa Arab, Ini Rutinitas Santri PPTQ An Nail Gowa

Praktek outdoor dilaksanakan di halaman pondok

Bontomarannu (Humas Gowa). Pondok Pesantren dikenal dengan ciri khas bahasa Arab dan kajian kitab kuningnya bahkan menjadi salah satu dari "Arkanul  Ma'had". Maka bahasa Arab di lingkungan pondok ini tidak boleh diabaikan. Selain sebagai alat komunikasi global juga sebagai sarana untuk memahami agama Islam ini.

Karenanya, penguatan bahasa Arab ini sangat penting dan harus terus digaungkan. Dan penguatan itu tentu dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan pondok oleh masing-masing pondok.

Seperti di PPTQ An Nail Gowa, penguatan dan penguasaan bahasa Arab kepada para santri itu terus dilakukan. Hari ini misalnya, Jum'at (19/5/2023), nampak para santri sangat antusias menerima materi pembelajaran hiwar dan praktek di luar ruangan (outdoor) yang rutin dilakukan.

Koordinator Qismu al-Lughoh, Nirwan Mubarak ketika dimintai keterangannya  mengungkapkan bahwa kegiatan pembelajaran hiwar dan praktek sudah menjadi kebiasaan dan rutinatas santri setiap hari jumat pagi.

Sebelum pembelajaran hiwar dan prakteknya ini dilakukan, sebelumnya telah diajarkan terlebih dahulu materi-materi mufradat dari hari Selasa sampai hari Kamis setiap selesai halaqah Tahfiz Subuh.

"Kebutuhan dan kemampuan berbahasa Arab bagi santri di pondok bukan lagi sesuatu yang dinomor duakan. Bahkan di pondok, pembelajaran bahasa Arab menjadi pelajaran khusus utama selain Tahfiz. Karenanya kita terus perkuat," ungkap Nirwan.

Menurutnya, baru-baru ini ketika mengikuti rakor bersama dengan PD Pontren Kemenag Kabupaten  Gowa, PPTQ An Nail merasa terpanggil sekaligus tertantang untuk siap dengan adanya penunjukan dan harapan PD Pontren untuk mengikuti MQK tingkat provinsi Sulawesi Selatan .

"Untuk tahun ini, kami mungkin belum bisa ikut berpartisipasi. Namun Insya Allah untuk ke depan kami sudah harus siap apalagi di pondok saat ini terus melakukan penguatan dan melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung penguasaan bahasa Arab tersebut," tutur Nirwan menutup penjelasannya.(NS/OH)


Daerah LAINNYA