Benteng (Humas Selayar) Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar mengikuti Surat Edaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 003.3/11485/B.Organisasi yang mengimbau penggunaan batik pada Hari Batik Nasional tahun 2023. Dalam upaya mendukung inisiatif nasional ini, jajaran Kemenag Kepulauan Selayar memutuskan untuk mengenakan pakaian batik nasional.
Ka Kankemenag Selayar Selayar, Nur Aswar Badulu, menyampaikan pentingnya partisipasi dalam memperingati Hari Batik Nasional dengan mengenakan pakaian batik. Ia mengungkapkan pandangannya saat apel kerja pada hari Senin ini. (02/10/2023)
"Penggunaan pakaian batik di Hari Batik Nasional ini merupakan wujud cinta kita terhadap produk lokal yang berharga dan memiliki nilai budaya yang tinggi," kata Nur Aswar Badulu. "Batik adalah salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia yang harus kita lestarikan dan apresiasi setinggi-tingginya."
Hari Batik Nasional adalah salah satu momen penting untuk memperingati kekayaan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Manusia. Pada tanggal 2 Oktober setiap tahunnya, seluruh masyarakat Indonesia dihimbau untuk mengenakan batik sebagai bentuk apresiasi terhadap keindahan dan makna yang terkandung dalam setiap motif batik.
Penggunaan batik pada Hari Batik Nasional juga menjadi ajang untuk mempromosikan produk batik nasional dan mendukung industri tekstil dan batik lokal. Dengan mengenakan batik, masyarakat turut berperan dalam memajukan ekonomi kreatif dan melestarikan tradisi budaya Indonesia.
Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar berharap bahwa partisipasi dalam peringatan Hari Batik Nasional ini akan menginspirasi masyarakat setempat dan generasi muda untuk lebih mencintai dan mendukung produk lokal serta warisan budaya Indonesia.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian dan pengembangan batik Indonesia serta budaya bangsa secara keseluruhan. (dp)
