Watampone, (Humas Bone) – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, kelas V.A MIN 8 Bone mengadakan kegiatan edukatif yang dipimpin oleh wali kelas Andi Hamrianto. Dalam kesempatan ini, peserta didik (Peserdik) diperkenalkan lebih dalam tentang batik, warisan budaya Indonesia yang kini mendunia. Rabu, (02/10/24).

Andi Hamrianto menjelaskan sejarah batik kepada peserdiknya, menekankan bahwa batik merupakan hasil karya anak bangsa yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia sejak 2009. "Batik bukan hanya selembar kain dengan corak indah, tetapi juga simbol identitas dan kreativitas bangsa Indonesia," ujar sang wali kelas.

Dalam kegiatan tersebut, peserdik kelas V.A diberikan kesempatan untuk melihat langsung berbagai jenis motif batik dari berbagai daerah di Indonesia, seperti batik Solo, batik Pekalongan, dan batik Toraja melalui tayangan YouTube melalui TV Smart dikelas. "Kami ingin para peserdik memahami bahwa batik adalah bagian dari budaya yang harus terus dilestarikan," tambah Andi.

Selain itu, beberapa peserdik juga menampilkan karya mereka sendiri dalam membuat motif batik sederhana menggunakan teknik cap. Hasil karya ini mendapat apresiasi dari seluruh siswa dan guru. Adiba Khanza Azzahra, salah satu siswa kelas V.A, mengatakan bahwa ia bangga bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. "Batik adalah kebanggaan kita. Melalui kegiatan ini, saya semakin paham bahwa batik harus dijaga dan diwariskan kepada generasi selanjutnya," tuturnya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan sejarah batik, tetapi juga menanamkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia pada diri peserdik. Andi Hamrianto berharap, melalui edukasi ini, peserdik MIN 8 Bone dapat menjadi generasi penerus yang mampu melestarikan batik serta memperkenalkannya ke dunia internasional.

Perayaan Hari Batik Nasional di MIN 8 Bone ini menjadi bukti nyata bagaimana madrasah berperan dalam mengedukasi dan melestarikan warisan budaya bangsa, khususnya kepada generasi muda. (A. Anto/Ahdi).