Pakbatteang (Humas Selayar) -- Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) bekerjasama Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) MTsN Kepulauan Selayar pada hari Jumat (13/09)l/2024) menggelar Penyuluhan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan Kesehatan Reproduksi. Kegiatan ini merupakan program kerja OSIM Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi. Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada peserta didik mengenai cara penanganan pertama apabila terjadi kecelakaan dan keterampilan dalam pencegahan masalah kesehatan reproduksi.
Narasumber dalam kegiatan tersebut dari UPT Puskesmas Buki yakni M. Salas Al Aldi didampingi oleh Ibu Inriani. Terdapat 30 peserta siswa-siswi MTsN Kepulauan Selayar yang terpilih sebagai perwakilan setiap kelas dan 4 peserta dari tenaga pendidik dan kependidikan. Kegiatan yang berlangsung di ruang kelas VII A pada pukul 09.00 – 10.30 Wita ini dibuka oleh Kepala Madrasah, Irawati, dengan Master of Ceremony (MC) oleh Megawati Muin.
Dalam sambutannya, Kepala madrasah berharap dengan adanya penyuluhan ini siswa-siswi MTsN Kepulauan Selayar mendapat tambahan pengetahuan tentang P3K dan Kesehatan Reproduksi. “Tentu kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa. Dengan mengikuti kegiatan ini, kita jadi lebih tahu tentang penanganan pertama apabila terjadi kecelakaan dan dapat memahami dengan benar tentang kesehatan reproduksi serta cara hidup di lingkungan yang bersih dan sehat” jelasnya.
Bapak dr. Salas menjelaskan mengenai pemberian bantuan dan pertolongan pertama pada kecelakaan kerja (P3K). Adapun langkah-langkah dalam melakukan P3K yaitu berpedoman pada PATUT. PATUT merupakan akronim dari langkah-langkah pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), yaitu:
P : Penolong mengamankan diri sendiri sebelum bertindak,
A : Amankan korban dari tempat kejadian,
T : Tandai tempat kejadian agar orang lain tahu bahwa di tempat tersebut terjadi kecelakaan,
U : Usahakan menghubungi ambulance, puskesmas, rumah sakit dan pihak yang berwajib,
T : Tindakan yang tepat dalam memberikan pertolongan atau penanganan.
Dengan adanya kegiatan penyuluhan P3K diharapkan siswa-siswi MTsN Kepulauan Selayar dapat mengambil langkah yang cepat dan tepat dalam melakukan tindakan pertolongan pertama terhadap korban saat terjadi kejadian dilapangan karena sudah dibekali pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan dari kegiatan ini.
Selanjutnya kegiatan penyuluhan berlangsung semakin menarik ketika membahas tentang masalah kesehatan reproduksi. Terkadang peserta yang rata-rata berusia remaja itu tersipu malu dan riuh dengan pembahasan topik yang menyentuh hal-hal tabu.
Masalah penyakit yang sering terjadi akibat berhubungan diluar nikah yang rentan menimpa kaum remaja sangat perlu keterbukaan dalam mendiskusikannya demi mencegah atau mencari solusi penanganannya.
Di akhir penyuluhan, narasumber memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan dan hal ini disambut dengan baik oleh peserta. Seluruh pertanyaan yang masuk dijawab dengan jelas oleh narasumber.
Asdianto, selaku penanggung jawab program kerja OSIM Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi sekaligus pembina UKS yang turut mendampingi dalam kegiatan tersebut berharap kegiatan yang dilaksanakan ini, dapat menjadi bekal bagi siswa-siswi MTsN Kepulauan Selayar.
“Harapan kami setelah mengikuti kegiatan ini, kalian sebagai pelajar wajib memahami hal ini, sebagai dasar informasi pergaulan antar remaja, ambilah ilmu dan informasi yang disampaikan oleh narasumber. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kalian semua" kata Asdianto mengakhiri sesi penyuluhan.(Ir)
