Watang Sawitto, (Humas Pinrang) – Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama Kecamatan Watang Sawitto, Suardi menghadiri tradisi mappatemme Agqorang atau khatam Al Qur’an. Jum’at (12/07/2024)

Tradisi Patamma' atau Mappanre Temme merupakan salah satu ritual khatam Al-Qur'an yang juga melibatkan permohonan doa kepada Allah SWT agar acara berjalan lancar. Tradisi ini sangat dihormati oleh masyarakat Bugis Pinrang dan masih dilestarikan hingga kini.

Suardi, salah satu penyuluh Kecamatan Watang Sawitto, sering kali diundang untuk memimpin pelaksanaan acara tersebut. Pada Jumat malam di Lasinrang, dua orang santri dari TPA Nurul Awwabiin, Muh. Algifahri dan Ahmad Bilal Tarmidzi, berhasil mengkhatamkan Al-Qur'an. Acara tersebut berlangsung meriah dan lancar, sebagaimana diungkapkan oleh Suardi.

Menurut Suardi, Panre Temme adalah salah satu adat Pinrang yang bertujuan untuk penyucian diri serta mengharapkan ridho, berkah, dan rahmat dari Allah SWT.

“Mappatemma Al-Qur'an adalah acara peringatan yang dilakukan oleh masyarakat suku Bugis sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan seorang anak dalam mengkhatamkan Al-Qur'an secara penuh” Ucapnya

Fenomena khataman Al-Qur'an adalah salah satu dari sekian banyak tradisi di Indonesia yang membawa Al-Qur'an sebagai pusatnya. Tradisi Khataman Al-Qur'an atau Khatmil Qur’an digelar sebagai bentuk rasa syukur atas terlaksananya aktivitas menamatkan Al-Qur'an, baik secara bacaan maupun hafalan.

"Maka tradisi ini merupakan wujud syukur dan penghormatan terhadap Al-Qur'an," ujarnya. (Addis)